Ini Cara Persiba Siasati Molornya Kompetisi

Kamis, 30 April 2015 - 13:53 WIB
Ini Cara Persiba Siasati Molornya Kompetisi
Ini Cara Persiba Siasati Molornya Kompetisi
A A A
BANTUL - Molornya kompetisi dimanfaatkan Persiba Bantul untuk memaksimalkan latihan penerapan strategi. Wahyu Tanto dan kawan-kawan dimainkan dalam game yang membagi tim menjadi dua kesebelasan. Dua tim yang saling dihadapkan dimainkan dengan dua skema berbeda. Satu tim dengan skema 3-5-2 yang menjadi formasi baku Laskar Sultan Agung sementara tim lain dengan skema 4-4-2.

"Skema 4-4-2 banyak dipergunakan oleh tim-tim lawan dari Jawa Timur yang banyak berada di grup empat. Kita simulasikan agar anak-anak bisa melihat secara langsung model skema lawan," tandas Pelatih Persiba Bantul Didik Listyantara.

Selain untuk mengenali formasi yang banyak dimanfaatkan rival, penggunaan skema 4-4-2 juga menjadi bagian dari pengembangan strategi formasi yang akan diterapkan di Divisi Utama 2015. Skema 4-4-2 yang menerapkan strategi lebih menyerang menjadi pilihan dalam beberapa situasi tertentu.

Dengan games yang diterapkan, diharapkan juga mampu membantu menambah jam terbang pemain-pemain muda yang dimiliki Bantul. Penambahan jam terbang dibutuhkan agar selisih teknis antara pemain senior dan pemain muda tidak terlalu jauh. Penipisan perbedaan dibutuhkan karena meski dibentuk menjadi dua tim berbeda para pemain tetap bersifat saling menutup dan mengganti.

"Beda antara senior dan muda sudah mulai tipis meski masih harus diperpendek lagi agar tidak terlalu jauh berbeda. Mereka nantinya harus saling menutup dan mengganti sehingga jangan terlalu jauh perbedaannya agar tim bisa bermain optimal selama kompetisi mendatang," tandas pelatih asal Sragen tersebut.

Sementara itu, dengan kemunduran kompetisi, kondisi skuat Sultan Agung mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki kondisi fisik. Seperti pemain belakang Komad Suharto mampu sembuh dari cidera otot. Setelah dalam beberapa latihan pasca ujicoba melawan PPSM Magelang beberapa waktu lalu harus berlatih terpisah, Komad mulai terlihat ikut dimainkan dalam sesi latihan games.

Dari catatan pelatih, saat ini 24 pemain yang dimiliki Bantul secara fisik dan mental sudah sangat siap untuk bermain di kompetisi. Diharapkan dalam waktu dekat kompetisi bisa segera bergulir agar pemain tidak lagi merasa terombang-ambing dalam ketidakpastian menunggu perguliran Divisi Utama 2015.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8279 seconds (0.1#10.140)