Abaikan Kahar, 2 Klub Medan Ogah Bubar

Senin, 04 Mei 2015 - 18:52 WIB
Abaikan Kahar, 2 Klub Medan Ogah Bubar
Abaikan Kahar, 2 Klub Medan Ogah Bubar
A A A
MEDAN - Keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi QNB League dan Divisi Utama 2015 dengan alasan ada force majeure atau kahar berbuntut pada pembubaran tim. Namun, hal ini tak berlaku bagi PSMS Medan dan Pro Duta FC. Kedua tim asal Medan itu tetap mempertahankan skuadnya masing-masing.

Baik PSMS dan Pro Duta yakin, kompetisi akan bergulir. Menunggu putusan tersebut, keduanya tetap fokus mempersiapkan skuadnya. Bagi PSMS, memang keputusan ini menguntungkan. Tim yang baru terbentuk pertengahan April lalu membuat tim berjuluk Ayam Kinantan itu terus mengeber persiapannya. ''Tim tetap berjalan, kita terus lakukan persiapan,''ujarManajer PSMS Medan Andry Mahyar.

Andry yakin, kompetisi akan bergulir. Namun, waktu yang tidak dapat dipastikan, membuat pihaknya tetap mempertahankan tim asuhan Suharto A.D. dan Edi Syahputra itu. ''Kami yakin ini tidak lama. Menunggu kompetisi, jadi kami tetap persiapan seperti biasa. Hikmahnya kami ambil dari keputusan PSSI ini. Kami memiliki banyak waktu mempersiapkan tim,''tandasnya.

Teranyar, PSMS kembali sukses di laga uji cobanya kedua. Melawan PSGL Gayo Lues, Luis Irsandi dkk. sukses meraih kemenangan 2-0. Gol dicetak M Zulfikar dan Suhandi. Kememangan ini memperpanjang rapor PSMS setelah sebelumnya juga sukses membungkam PS Kwarta 4-0.

Andry mengakui, pihaknya bisa saja membubarkan tim, berdasarkan keputusan PSSI tersebut. Bila itu dilakukan, manajemen pun dapat mendefisit pengeluaran klub. Namun hal tersebut tak dilakukan, mengingat misi yang diemban besar musim ini, meloloskan PSMS ke ISL musim depan.

Di sisi lain, pemilik Pro Duta FC, Sihar Sitorus, mengungkapkan, keputusan PSSI tersebut tak berdampak pada tim. Skuat asuhan Ansyari Lubis, katanya, terus mempersiapkan tim.Bahkan, tim berjuluk Kuda Pegasus itu juga tengah mencari lawan tanding.

Terbaru, laga uji coba melawanAndespa FC, Pro Duta berpesta dengan 11 gol tanpa balas. ''Kami masih menunggu informasi lebih jauh, terutama tentang waktu bergulirnya kompetisi pasca force majeure,''jelas Sihar.

Disinggung tim akan dibubarkan atau diliburkan pasca keputusan PSSI tersebut, Sihar menegaskan, hal tersebut belum dipikirkannya. "Belum,"jawabnya singkat.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6678 seconds (0.1#10.140)