Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini

Kamis, 07 Mei 2015 - 15:28 WIB
Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini
Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini
A A A
JAKARTA - Kompetisi Liga Champions musim ini menyajikan beberapa pertandingan dramatis. Bukan hanya dari segi taktik yang diterapkan, melainkan sisi emosional yang juga membuat tensi pertandingan makin panas.

Beberapa pertandingan mempertemukan suatu klub dengan beberapa mantan pemainnya. Setelah saling berhadapan, pemain yang pernah punya kenangan manis bersama mantan timnya, justru tega 'membunuhnya'.

Beberapa pemain tersebut mencetak gol ke gawang mantan timnya yang justru membuat hancur. Berikut adalah beberapa mantan pemain suatu klub yang justru membunuh yang berhasil dirangkum Sindonews:

1. Zlatan Ibrahimovic
Pertandingan Fase Grup F Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain (PSG) versus Ajax Amsterdam jelas jadi reuni tersendiri bagi Zlatan Ibrahimovic. Pemain asal Swedia itu memang punya cerita romantis pada klub asal Belanda tersebut.

Ibrahimovic pernah jadi bagian De Amsterdammers pada musim 2001-2004 dan jadi klub pertamanya di Eropa di luar Swedia. Bersama Ajax, pemain yang dijuluki Ibracadabra tersebut bermain sebanyak 74 kali dan mencetak 35 gol.

Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini


11 tahun berselang, Ibra kembali berhadapan dengan mantan timnya ketika sudah berseragam PSG pada 26 November 2014. Dalam pertandingan tersebut, Ibra dengan dingin mencetak gol ke gawang Ajax di menit ke-78. Pertandingan berakhir dengan kemenangan PSG 3-1 dan di akhir penyisihan grup, Ajax gagal melaju ke babak 16 besar.

2. David Luiz
Pemain asal Brasil tersebut sukses membalas pelatih Chelsea, Jose Mourinho, yang membuangnya ke Paris Saint-Germain, awal musim ini. Ketika kedua tim bersua di babak 16 besar Liga Champions, sosok Luiz bakal jadi kenangan pahit Mourinho.

Bermain di leg kedua, Luiz sukses jadi aktor kebangkitan PSG ketika sempat tertinggal lewat gol Gary Cahill. Gol Luiz memaksa pertandingan di lanjutkan ke masa tambahan hingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2.

Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini


Hasil itu membuat Chelsea tersingkir dan PSG sukses membalas dendam setelah musim lalu juga disingkirkan di perempat final. Khusus bagi Luiz, golnya ke gawang Chelsea seolah membuktikan harga 50 juta pounds yang dibanderol Mourinho masih terlalu murah.

3. Klaas Jan Huntelaar
Sosok Klaas Jan Huntelaar memang lebih terkenal ketika berseragam klub Eredivisi Heerenveen dan Ajax Amsterdam, Tapi berkat klub itu nama pemain berusia 31 tahun itu sempat menggema bersama Real Madrid.

Huntelaar yang pernah berseragam Los Galacticos di musim 2009, memang kurang bersinar dengan mengemas 20 penampilan dan hanya membuat delapan gol. Kini ketika ia berseragam Schalke 04, naluri membunuhnya kembali hidup.

Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini


Madrid pun mesti merasakannya ketika bersua Schalke di babak 16 besar Liga Champions musim ini. Sempat menang 2-0 di leg pertama, juara bertahan Liga Champions musim lalu itu takluk di leg kedua dengan skor 3-4.

Huntelaar mencetak satu gol kemenangan timnya di Santiago Bernabeu, mantan markasnya. Meski lolos ke perempat final dengan Agregat 5-4, Madrid mesti menelan malu dijebol pemain yang sempat dibuang pada era kepelatihan Manuel Pellegrini.

4. Alvaro Morata
Morata tampaknya masih dendam sudah dibuang Real Madrid di awal musim ini. Buktinya, ketika Juventus yang kini dibelanya bersua dengan mantan timnya di semifinal Liga Champions, Morata langsung diturunkan sejak menit awal.

Tak sia-sia, baru delapan menit bermain, Morata langsung menjebol gawang Iker Casillas. Berawal dari sepakan keras Carlos Tevez yang berhasil diblok, bola liar dengan mudah dilesakkan Morata ke gawang mantan timnya.

Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini


Tak ada selebrasi dari Morata setelah dirinya berhasil gol. Di menit-78, Morata digantikan dengan Fernando Llorente. Pertandingan pun berakhir dengan kekalahan Real Madrid dari Juventus dengan skor 1-2 di Juventus Arena.

5. Lionel Messi
Penyerang tersubur Barcelona itu bukan menghadapi sosok klub, melainkan pelatih yang menciptakannya sebagai pemain terhebat saat ini. Dia adalah Joseph 'Pep' Guardiola yang kini membesut Bayern Muenchen.

Messi dan Guardiola memang punya kenangan manis bagi masing-masing. Keduanya menghasilkan beragam trofi untuk klub yang membuat karier kepelatihan Guardiola makin disegani serta penghargaan individu bagi Messi.

Sosok Antagonis: 5 Mantan yang Berkhianat di Liga Champions Musim Ini


Namun keduanya mesti bersua di babak semifinal Liga Champions musim ini, Kamis (7/5/2015). Messi kini membuktikan dirinya adalah sosok monster yang dulu sempat dibentuk Guardiola. Pemain berjuluk La Pulga mencetak dua gol dan satu assist untuk Neymar dalam kemenangan 3-0 Barca atas Muenchen di Camp Nou.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6262 seconds (0.1#10.140)