Skuat Pro Duta FC Borong 26 Gol tanpa Kebobolan

Jum'at, 15 Mei 2015 - 11:40 WIB
Skuat Pro Duta FC Borong 26 Gol tanpa Kebobolan
Skuat Pro Duta FC Borong 26 Gol tanpa Kebobolan
A A A
MEDAN - Skuat Pro Duta FC semakin haus gol di tengah berhentinya kompetisi Divisi Utama 2015. Ya, meski tak ada kejelasan soal kompetisi Divisi Utama 2015, Pro Duta tak terpengaruh dengan keputusan sejumlah klub baik Indonesia Super League (ISL) maupun tim Divisi Utama yang membubarkan tim.
Tim asuhan Ansyari Lubis itu tetap memantapkan persiapan Fiwi Dwipan dan kawan-kawan yang mulai menyatu satu sama lain. Ini setelah Pro Duta menunjukkan keperkasaannya dalam laga uji coba melawan Dragon FC, dengan berpesta 10 gol tanpa balas, di lapangan Thamrin Graha Metropolitan (TGM).

Arsyad, Fiwi, M Rizki, masing-masing mengukir dua gol. M Adly, Hafis, Agus dan Fadil cetak satu gol. ''Perkembangan pemain dan tim saya lihat sudah bagus. Ini harus kami jaga. Naluri cetak gol mereka sudah mulai kelihatan, kerja sama tim juga sudah mulai meningkat. Hanya paling tinggal beberapa saja yang perlu dibenahi, salah satu emosi mereka juga masih belum bisa di redam,''tutur Ansyari.

Berpestanya Pro Duta bukan kali ini saja. Laga uji coba sebelumnya, tim bermarkas di Asam Kumbang itu malah mengilas Andespa 11 gol. Gol dicetak, Fiwi Dwipan dan Agus Setiawan masing-masing menyumbang dua gol. Sedangkan Arsyad Yusgiantoro, Jufri, Alqomar, Farhan Hafis, Syamir, Donny Dio, dan Irfandi masing-masing menyumbang satu gol.

Laga sebelumnya pun, Pro Duta membuat Thamrin Graha Metropolitan tak berdaya setelah menyarangkan 5 gol tanpa balas. Fiwi Dwipan menunjukkan dirinya sebagai striker yang mumpuni dengan hat-trick yang diciptakannya, dua gol lainnya diciptakan oleh Arsyad Yusgiantoro dan Rizki Ramadhan.

Tiga pertandingan uji coba ini pun menjadikan Pro Duta menjaga clean sheet-nya, dengan belum kebobolan. Memang, lawan sparing Pro Duta tersebut bukan level sepatutnya yang menjadikan tolok ukur. Namun, Ansyari menegaskan, laga tersebut dirinya tak melihat hasil akhir. Namun, lebih kepada bagaimana anak asuhnya menjalankan instruksi.

''Hasil pertandingan ini bukan menjadi acuan kami menakar kelebihan dan kekurangan tim. Tapi, saya ingin pemain benar-benar solid dalam hal kolektivitas tim. Hasil latihan di pertandingan uji coba inilah kami terapkan. Apakah berhasil atau tidak. Apa yang minus dan harus diperbaiki dilihat di sini. Itu yang terpenting,''jelas pria yang akrab disapa Uwak itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4316 seconds (0.1#10.140)