Arema Terusik Cedera, PBR Terkendala Stamina

Jum'at, 13 November 2015 - 14:40 WIB
Arema Terusik Cedera, PBR Terkendala Stamina
Arema Terusik Cedera, PBR Terkendala Stamina
A A A
MALANG - Arema Cronus dan Persipasi Bandung Raya (PBR) sibuk mempersiapkan diri sebelum berseteru pada Senin (16/11). Aspek kebugaran menjadi hal terpenting bagi kedua kubu, karena baik Arema maupun PBR masih memiliki pekerjaan rumah untuk memastikan semua pemainnya fit.

Beberapa pemain Arema sempat mengalami cedera ringan sesuai menggebuk Persegres Gresik United 4-1 di laga perdana. Sedangkan PBR masih terus meningkatkan level stamina pemain karena persiapan yang cukup mepet menghadapi Piala Jenderal Sudirman.

Pemain Arema yang mengalami gangguan kebugaran adalah Cristian Gonzales, Dendi Santoso Purwaka Yudhi dan Hendro Siswanto. Staf pelatih masih terus memantau kondisi keduanya, namun optimistis tidak menghadapi masalah berarti di hari pertandingan nanti.

"Memang ada yang sempat mengalami nyeri setelah pertandingan lawan Persegres, tapi levelnya masih ringan. Tapi pemain sudah mendapat istirahat dan recovery sehingga diperkirakan tidak sampai absen di pertandingan berikutnya. Tapi mereka terus kami pantau," terang Joko Susilo, pelatih Arema.

Purwaka Yudhi yang mengalami nyeri di leher menjadi perhatian khusus karena sudah merasakan gangguan sejak sebelum laga kontra Persegres. Sebagai antisipasi, Joko menyiapkan skenario lain misalnya menjajal centreback lainnya seperti Hermawan yang juga cukup layak dimainkan.

"Masih ada tiga hari lagi sebelum lawan PBR dan saya optimistis tetap bisa full team. Dalam latihan juga tidak ada masalah serius,"demikian Joko.

Arema memang memiliki jeda bertanding hampir sepekan penuh setelah laga pembuka dan itu menjadi kesempatan menata kebugaran pemain. Persoalan kebugaran juga dihadapi PBR yang baru saja menggelar laga uji coba kontra tim lokal Malang pada Kamis (12/11).

Pelatih Peter Huistra menyatakan persoalan fisik pemain menjadi perhatian serius karena mendadaknya persiapan menuju turnamen. "Kami tak memiliki banyak waktu persiapan, datang ke Malang ada beberapa pemain yang belum benar-benar fit. Jadi penting sekali untuk terus meningkatkan kondisi pemain. Jika kondisi mereka bagus saat pertandingan, saya rasa tak ada yang perlu dikhawatirkan," terang Huistra.

Soal kemampuan teknik pemain, dirinya sudah tidak menghadapi kendala dan sudah mulai menemukan komposisi yang ideal untuk menghadapi Arema. Kondisi fisik, menurutnya, adalah level dasar yang dibutuhkan pemain untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Di sini bukan hanya pemain bugar saat pertandingan, tapi bagaimana mereka memiliki ketahanan sepanjang pertandingan. Jika hanya tahan di babak pertama saja, maka jelas akan menjadi masalah. Lawan tim seperti Arema harus bagus secara fisik untuk mendukung konsentrasi," beber Pieter Huistra.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6496 seconds (0.1#10.140)