Fans MU di Indonesia Semakin Dimanjakan Adanya Ini

Minggu, 29 November 2015 - 12:08 WIB
Fans MU di Indonesia Semakin Dimanjakan Adanya Ini
Fans MU di Indonesia Semakin Dimanjakan Adanya Ini
A A A
JAKARTA - Pecinta Manchester United (MU) di Indonesia akan dimanjakan dengan berbagai tayangan eksklusif terkait klub kesayangannya tersebut selama 24 jam. Setelah hadirnya kerjasama antara Manchester United TV (MUTV) dengan salah satu perusahaan media sepak bola di Tanah air.

The Red Devils-julukan MU-memang memiliki basis fans besar di Indonesia. Bahkan pecinta klub yang kini dibesut Louis van Gaal itu di Tanah Air, bisa dibilang menjadi salah satu terbanyak di dunia. Dengan perhitungan itu, akhirnya Super Soccer TV mengambil kesempatan untuk bekerja sama dengan MU untuk menghadirkan MUTV lewat aplikasi telepon genggam.

"Kenapa MU yang kami pilih? Karena mereka berbeda dari klub-klub lainnya yang paling hanya program klub paling lama tiga atau empat jam saja. Berbeda dengan MUTV yang sampai menghadirkan 24 jam pernayangan mengenai informasi tentang United secara lengkap," ungkap penangung jawab Super Soccer, Nirwan Soewarso di Jakarta, Sabtu malam (28/11).

Apa yang disampaikan Nirwan, disambut positif oleh perwakilan marketing MU untuk Asia Pasifik, Joanne Poon. Di mana dirinya mencatat, Indonesia memang jadi salah satu basis terbesar fans MU. Ditanya terkait apakah Wayne Rooney berpotensi untuk bisa unjuk kebolehan langsung di Indonesia, Joanne tidak menampik hal itu bisa terjadi. Walau MU dan Indonesia sempat memiliki cerita buruk, saat MU batal karena adanya pengeboman di Jakarta 2009 silam.

"Bukan tidak mungkin hal itu bisa terjadi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah fans yang begitu besar untuk MU. Semoga saja dalam waktu dekat hal itu bisa terjadi, di mana para pemain MU bisa benar-benar dekat dengan fans-fans mereka di sini," tutur Joanne.

Yang menarik, dalam peluncuran MUTV juga dihadiri salah satu legenda MU yang kini berstatus sebagai pelatih tim nasional (timnas) Skotlandia, Gordon Strachan. Pelatih yang menjadi bagian MU pada 1984-1989 dan mencatatkan 160 caps dan 33 gol di Liga Primer tersebut, mengakui memang banyak hal-hal unik bahkan konyol yang terjadi saat dirinya masih aktif sebagai punggawa The Red Devils dulu.

"Karena di MU itu rata-rata di tempati pemain-pemain bagus, kami sampai mengadakan kompetisi banyak-banyakan minum atau mengimbangi Bryan Robson. Tapi bukan tanpa konsekwensi apa yang kami lakukan. Karena setelah ini kami akan membalasnya dengan diberikan latihan yang sangat berat," tutur Strachan.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1821 seconds (0.1#10.140)