Diteror Aremania, Hargianto Mules-mules

Minggu, 20 Desember 2015 - 14:13 WIB
Diteror Aremania, Hargianto Mules-mules
Diteror Aremania, Hargianto Mules-mules
A A A
SLEMAN - Pelatih Surabaya United Ibnu Grahan menyayangkan serangkaian peristiwa yang terjadi jelang laga babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Sabtu (19/12/2015) malam kemarin. Menurutnya, insiden yang memakan dua korban jiwa dan dibalas dengan pelemparan batu yang dilakukan Aremania kepada bus tim membuat mental pemainnya cukup terganggu.

Bus tim Surabaya United memang sudah tidak berbentuk lagi, karena hampir sebagian bus mengalami rusak berat. Kaca sisi kiri, kanan, depan dan belakang. Tentu saja kejadian yang baru dialami oleh pemain mudanya membuat sebagian besar pemain shock. (Baca juga: Bantahan Bonek Soal Tuduhan Aremania)

Salah satunya adalah Ilham Udin yang pahanya berdarah terkena serpihan kaca. Menurut Ibnu, psikologis pemain sudah tentu berada di bawah tekanan alias terganggu dan itu yang dirasakan Muhammad Hargianto. Pemain brondong asal Jakarta itu dilaporkan mengalami diare akibat serangan Aremania. (Baca juga: Bus Surabaya United Hancur Diserang Aremania, Ilham Udin Terluka)

"Hargianto mengalami diare karena mungkin dia tegang dan ketakutan, Ilham Udin terkena serpihan kaca dan saya hampir kena batu sekepalan tangan. Beberapa pemain tidak ingin bermain sebab mereka pucat karena takut. Saya paham dengan situasi ini karena mungkin ini adalah yang pertama. Dulu saya pernah mengalami hal serupa saat di Gajayana melawan Persema," tegas Ibnu seperti dikutip dari Wearemania, Minggu (20/12/2015).

Lebih lanjut, Ibnu mencoba untuk membangun mental para pemainnya dengan berkata jika mereka tengah mendapat ujian berat. Ia berharap agar rentetan peristiwa ini bisa dijadikan pengalaman berharga buat mereka.

"Saya katakan kepada pemain, jika mentalnya sedang diuji hari ini. Kalian akan menghadapi kejadian seperti ini lagi kelak dan tidak merasa khawatir lagi. Kita hari ini main di kandang Arema, bukan di Yogyakarta," tutup Ibnu.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4703 seconds (0.1#10.140)