Rawan Pemecatan, Liga Italia Bukan Tempat Ramah Bagi Pelatih

Selasa, 12 April 2016 - 20:44 WIB
Rawan Pemecatan, Liga Italia Bukan Tempat Ramah Bagi Pelatih
Rawan Pemecatan, Liga Italia Bukan Tempat Ramah Bagi Pelatih
A A A
MILAN - Liga Italia bukan tempat yang ramah bagi pelatih. Pemecatan bisa terjadi sewaktu-waktu jika dianggap tidak becus bertugas. Buktinya, sudah 16 pelatih diberhentikan dari posisinya musim ini.

Pekan ini dua pelatih di Liga Italia resmi jadi pengangguran. Sinisa Mihajlovic dipecat AC Milan, dan Walter Novellino didepak Palermo. Itu berarti sudah tiga nakhoda diberhentikan sepanjang April. Sebelumnya, Stefano Pioli menerima surat PHK dari Lazio, 3 April lalu.

Dengan demikian, sudah 16 orang kehilangan pekerjaan sepanjang musim ini. Palermo memberi kontribusi paling besar. Dengan dipecatnya Novellino, I Rosanero akan berganti pelatih delapan kali.

Palermo sempat dibesut Giuseppe Iachini, Davide Ballardini, Fabio Viviani (caretaker), Giovanni Tedesco (interim), Giovanni Bosi, lalu menunjuk lagi Iachini dan baru ditangani Novellino. Ya, Novellino dipecat walau baru satu bulan bertugas.

“Orang-orang mengatakan saya orang gila. Tapi, itu tidak benar. Saya adalah korban dari situasi tertentu. Kondisi Palermo saat ini sangat mengecewakan. Dalam dua laga terakhir, tim ini kemasukan enam gol. Ini tidak mudah,” ucap presiden Palermo Maurizio Zamparini, dilansir foot-ball italia.

Bukan hanya Palermo yang gonta ganti pelatih sepanjang musim ini. Milan kini sudah dibesut tiga orang berbeda. Mereka sempat ditangani Filippo Inzaghi hingga 4 Juni 2015. Kemudian dibimbing Mihajlovic, dan sekarang dilatih Cristian Brocchi.

Udinese juga telah memperjakan tiga pelatih berbeda, yakni Andrea Stramaccioni, Stefano Colantuono dan Luigi De Canio. Ini sebabnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa tahan melatih di Liga Italia.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6595 seconds (0.1#10.140)