Gagal Menang, PSMS Medan Evaluasi Gol Injury Time

Rabu, 18 Mei 2016 - 01:23 WIB
Gagal Menang, PSMS Medan Evaluasi Gol Injury Time
Gagal Menang, PSMS Medan Evaluasi Gol Injury Time
A A A
MEDAN - PSMS Medan mengevaluasi hasil seri saat melakoni derby dengan PS Bintang Jaya. Gol penyeimbang Bintang Jaya di pengujung pertandingan menjadi perhatian tim pelatih PSMS.
Soal ini, Pelatih PSMS Medan, Suharto A.D. membeberkan, jika gol skuat Kijang Gunung, julukan Bintang Jaya, murni bukan kesalahan pemain. Hukuman Tendangan bebas yang diberikan wasit menjadikan tuan rumah memiliki peluang terakhir dan berhasil dimanfaatkan dengan baik.

Bintang Jaya menyamakan kedudukan saat injury time. Tendangan bebas Yusrizal Muzzaki berhasil menaklukkan Yuda Andika, kiper PSMS, yang tak mampu menahan laju bola ke gawangnya. Keunggulan PSMS di babak pertama dan gagalnya meraih poin penuh.

Ya, Muzzaki menjadi mimpi buruk bagi PSMS menambah tiga poin di Grup A Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B. Koreksi tersebut, sebut Suharto, Anak asuhnya tak mampu memperbesar keunggukan. Sejumlah peluang yang terxipta, gagal dikonversi menjadi gol.

"Setelah gol pertama, ada peluang yang bagus sepatutnya menjadi tambahan gol. Tapi tidak bisa diwujudkan pemain," aku Suharto.

Pelatih yang identik dengan kepala plontos itu menjelaskan, keunggulan dibabak pettama hingga jelang peryandingan usai Tak mampu dijaga, karena kurang disiplinnya Donny F Siregar dkk. Dari sisi lapangan, dirinya sudah memgistruksikan untuk fokus mengawal pergerakan lawan.

Apa yang dicemaskannya pun terjadi. Kad Bintang Jaya terus berusaha meringsek kepertahanan PSMS. Usaha yang terus dilakukan memang tak berhasil. Namun, petaka saat wasit memberikan hadiah tendangan bebas bagi Bintang Jaya.

"Keunggulan tidak mampu dijaga pemain. Saya sudah tekankan kepada pemain agar fokus di menit-menit akhir, karena lawan meningkatkan serangan. Tapi pemain tidak sigap mengawal pergerakan lawan dan gempuran lawan menit terakhir. Petaka itu pun terjadi mau bagaimana lagi, lawan berhasil menyamakan kedudukan," jelasnya.

Dikatakannya, meski mendapat tekanan dari lawan, ia sudah berusaha menginstruksikan pemainnya untuk terus mendominasi permainan. Dirinya harus menahan strategi mengingat tak bisa mengganti pemain karena sudah over. Kejadian ini pun diharapkannya tak terulang Saat menjamu PSB Langsa, Sabtu (21/5) mendatang.

"Di akhir laga, saya tekankan kepada pemain untuk tetap fokus dan mengandalkan serangan balik dari sektor sayap, tapi tidak berhasil. Sedangkan mau masukkan pengganti sudah habis," kata Suharto.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6837 seconds (0.1#10.140)