PSIS Semarang Stop Tambah Amunisi, Ini Pertimbangannya

Senin, 23 Mei 2016 - 17:44 WIB
PSIS Semarang Stop Tambah Amunisi, Ini Pertimbangannya
PSIS Semarang Stop Tambah Amunisi, Ini Pertimbangannya
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang menyetop keran pembelian amunisi meski pendaftaran pemain ditutup 25 Mei mendatang. Sebenarnya PSIS masih minim penyerang, karena baru memiliki stok dua pemain yakni Johan Yoga Utama dan Hari Nur Yulianto.
Hari Nur kini lebih dioptimalkan menempati posisi sayap kiri. Praktis, striker murni hanya dihuni Johan Yoga. Khawatirnya, dalam turnamen yang cukup panjang, mantan pemain PSM Makaassar dan Pusamania Borneo itu mengalami cedera.

''Kita maksimalkan pemain yang ada saja. Penambahan pemain justru tidak efektif, karena nanti harus butuh adaptasi lagi dengan tim,''kata Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho, Senin (23/5).


Pihaknya tetap optimistis skuad yang ada saat ini sudah cukup mumpuni, tinggal bagaimana tim pelatih meracik menjadi tim yang solid. ''Komposisinya memang ada perubahan 50 %,”ujar dia.

Pemain Mahesa Jenar kini berjubel, setelah para pemain yang diproyeksikan magang, telah didaftarkan ke operator Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B. Penggawa debutan seperti Chandra, Aksay Rismawanto, Imam, Kevin Siegers, sudah bisa dimainkan dalam pertandingan resmi.

Belum lagi, para pemain berstatus sanksi yang tetap dipertahankan oleh tim, seperti Taufik Hidayat, Eli Nasoka, Catur Adi Nugroho dan Andi Rahmat, membuat tim semakin bertambah gemuk.


Tidak adanya muka baru di tim juga dibenarkan oleh Pelatih Kepala Eko Riyadi, saat dihubungi, Senin (23/5). ''Pemain baru yang mana? Belum ada. Kita maksimalkan pemain yang ada saja,''kata dia.

Eko mengatakan, timnya masih butuh perbaikan. Kendati meraih hasil positif pada pertandingan terakhir kontra PSIM Yogyakarta, anak asuhnya masih ada kelemahan di barisan pertahanan. Kekurangan ini akan dibenahi, sebelum laga kandang menghadapi PSIR Rembang. Lagi-lagi, ini masih terkait dengan masalah skema bertahan. ''Transisi dari menyerang ke bertahan masih akan kami perbaiki,''ucapnya.

Pada pertandingan kandang terakhir, PSIS menurunkan sejumlah pemain muda menjadi starter seperti M Tegar Pribadi, Anhar Latif sebagai benteng pertahanan. Kemudian di barisan tengah, ada Dani Raharjanto di winger kanan. Dani Raharjanto bisa menggeser posisi Wage Dwi Aryo. Tegar Pribadi, bahkan menggeser pemain berpengalaman Ahmad Mahrus Bachtiar.

Dia menyatakan semua pemain memiliki peluang untuk menjadi pemain yang diturunkan pada menit-menit awal. Hal itu tergantung peningkatan performa pemain tersebut menjelang pertandingan dan statistik positif selama mengikuti latihan. ''Tidak ada pemain utama dan cadangan. Yang ada, pemain itu siap atau tidak diturunkan,''tegasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8222 seconds (0.1#10.140)