PSIS Waspadai Persijap Usik Kenyamanan Puncak Grup 4

Rabu, 13 Juli 2016 - 15:56 WIB
PSIS Waspadai Persijap Usik Kenyamanan Puncak Grup 4
PSIS Waspadai Persijap Usik Kenyamanan Puncak Grup 4
A A A
SEMARANG - Duel PSIS Semarang dengan Persijap Jepara menjadi partai panas Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Secara head to head, PSIS lebih baik dibandingkan dengan Persijap.
Laskar Kalinyamat, julukan Persijap, terakhir berjumpa pada Piala Polda Jateng 2015. Saat tampil di kandang, Mahesa Jenar unggul 1-0. Adapun ketika bertanding di Stadion Gelora Bumi Kartini Jepara, PSIS berhasil menahan imbang tuan rumah 0-0.


Kendati demikian, kekuatan Persijap musim ini patut diwaspadai. Setelah diasuh oleh Yussack Sutanto, Persijap seolah menunjukkan kelasnya sebagai tim yang berpengalaman, karena lama bercokol di Indonesia Super League (ISL), sebelum akhirnya 2014 lalu terdegradasi ke kasta kedua. Persijap promosi ke ISL pada 2008.

Persijap kini bertengger di peringkat 2 Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) Seri B dengan koleksi 10 poin, di bawah PSIS sebagai pemuncak klasemen sementara dengan poin 10.


''Saya kira, materi pemain Persijap musim ini bagus. Kami memang jarang bertemu, karena kita lebih banyak bertanding di Divisi Utama, terakhir berjumpa pada turnamen tahun lalu,” kata Pelatih PSIS Eko Riyadi, kemarin.

Eko mengatakan, jelang laga melawan Persijap pada Sabtu (16/7) mendatang, saat ini dia akan membenahi kebugaran para pemain. Sejak pemain dikumpulkan pada Minggu lalu, ada sedikit perubahan pada pemain. Libur selama sepekan, saat Lebaran, sedikit banyak mempengaruhi kondisi fisik pemain.



''Pasti ada perubahan. Bagi yang sudah stabil, kita jaga, dipertahankan, dan yang menurun akan diperbaiki,” ucapnya.

Pada Turnamen Polda Jateng 2015 lalu, debut PSIS lebih bagus dan berhasil menjadi juara. Tapi, pada ISC B 2016, giliran Persijap yang debutnya lebih baik. Bahkan, klub yang didukung oleh suporter fanatik Banaspati dan Jetman ini trengginas dan sempat memimpin klasemen sementara.

Berjalannya waktu, kini PSIS yang merangsek naik ke peringkat pertama setelah mampu melewati masa-masa sulit di awal-awal laga. Hal ini tidak bisa lepas dari upaya rotasi pemain. Skuad yang ada tetap dipertahankan, hanya ada sedikit perubahan rotasi di tengah untuk menambah daya gedor. Hasilnya pun ciamik.


''Talenta-talenta muda kini mulai muncul. Tim tidak ragu menurunkan mereka, karena sudah mulai menunjukkan kualitasnya,”puji CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Terpisah, CEO Persijap Jepara M Said Basalamah juga mewaspadai PSIS. Menurutnya, tampil bagusnya Persijap di awal-awal turnamen berskala nasional ini tidak bisa dijadikan ukuran akan sukses pada tahun ini. Dia juga keberatan timnya dikategorikan masuk dalam klub unggulan.


''Saya nilai, banyak tim yang belum panas saja. Jadi, kami tidak jemawa dan menganggap remeh klub-klub lainnya,”kata Basalamah.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4546 seconds (0.1#10.140)