Gak Puas Puasa Gelar, Kiper Inter Milan Obral Diri

Rabu, 20 Juli 2016 - 06:01 WIB
Gak Puas Puasa Gelar, Kiper Inter Milan Obral Diri
Gak Puas Puasa Gelar, Kiper Inter Milan Obral Diri
A A A
MILANO - Samir Handanovic sepertinya sudah gerah dengan kondisinya di Inter Milan. Pasalnya, dia telah melakoni empat musim tanpa gelar bersama I Nerazzurri.
Perlu diketahui, Handanovic telah bergabung di Inter sejak dibeli dari Udinese pada 2012. Namun sejauh ini, penampilan maksimalnya belum berbuah tropi, atau bahkan buat sekedar ikut di Liga Champions.

“Segalanya berjalan tidak sesuai dengan yang diharapkan dan saya merasa tidak puas,” semprot Handanovic dalam wawancara dengan surat kabar olah raga ternama di kota Roma, Corriere dello Sport.

“Jika saya berkata lain, maka saya akan berbohong. Saya datang ke tim hebat seperti Inter buat memenangkan (gelar), tapi sejauh ini saya masih belum sukses,” imbuhnya.

Kiper kelahiran Slovenia ini lebih lanjut menjelaskan, “Sejumlah faktor membuat kami belum bisa mencapai target yang kami inginkan. Kami melalui dua pergantian kepemilikan klub. Banyak pemain yang datang dan kemudian pergi, ada juga pemain generasi juara yang pensiun. Ada juga pergantian pelatih dan banyak lagi.”

“Setidaknya dibutuhkan dua sampai tiga tahun bekerja bersama untuk membentuk skuat (penantang juara) dan ketika selama masa itu banyak terjadi perubahan, tentu akan membuat prosesnya lebih lama lagi,” ulas kiper berusia 32 tahun ini.

“Saya tidak percaya dengan keajaiban dalam semalam, akan membutuhkan bertahun-tahun untuk membangun pondasi tim juara. Liga Champions? Saya mengira saya telah melakukannya bersama Inter, tapi itu masih menjadi target obyektif diri saya sendiri,” tutur Handanovic lagi.

Lantas apakah dengan ketidakpuasan ini, mantan kiper nomor satu Timnas Slovenia itu bakal segera hengkang dari Inter pada bursa transfer musim panas 2016-17?

“Apakah saya akan bertahan? Saya pikir iya, tapi Anda tahu bagaimana itu sepak bola dan cara kerja bursa transfer. Saya tidak suka membuat sebuah janji,” sembur Handanovic membuka kans pindah ke klub lain.

Lantas bagaimana dengan persaingan di pacuan Scudetto 2016-17 seturut sang juara bertahan enam musim terakhir, Juventus, telah merekrut darah segar dalam diri Miralem Pjanic, Dani Alves serta Medhi Benatia. Apakah ini akan makin mempersulit Inter menggondol juara atau minimal lolos ke Liga Champions musim berikutnya?

“Ya. Sebenarnya saya tidak ingin untuk menghakimi kampanye transfer klub lain, tapi kalau boleh saya berpendapat, mereka (Juve) telah mengambil pemain bagus usai memenangkan Scudetto musim lalu walau sempat tertinggal 15 poin di 10 laga awal,” ulas kiper yang dibeli Inter dari Udinese seharga 11 juta Euro pada Juli 2012 tersebut.

“Saya pikir Bianconeri lebih kuat sekarang ketimbang mereka 12 bulan lalu. Inter selalu berusaha menjadi yang terbaik, tapi kami masih harus melihat bagaimana bursa transfer musim panas ini berakhir. Saya tidak mau meneken kontrak untuk menjadi tim yang finis di peringkat ketiga, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di sepak bola,” tutup portiere bertinggi badan 193 cm ini.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7991 seconds (0.1#10.140)