Madrid di Atas Angin, Barcelona Tak Bisa Juara La Liga 2016/17

Selasa, 06 Desember 2016 - 16:19 WIB
Madrid di Atas Angin, Barcelona Tak Bisa Juara La Liga 2016/17
Madrid di Atas Angin, Barcelona Tak Bisa Juara La Liga 2016/17
A A A
BARCELONA - Real Madrid diklaim, sedang berada di atas angin untuk menjuarai Liga Spanyol 2016/17. Apakah klaim itu muncul, gara-gara mereka mampu mengimbangi Barcelona 1-1, dalam El Clasico di Estadio Camp Nou akhir pekan lalu?

Memang, hasil imbang tersebut membuat keunggulan Madrid di puncak klasemen sementara, dengan Barcelona di urutan kedua, bertambah jadi enam angka. Tapi, jawabannya bukan itu.

Seperti di laporkan oleh Marca pada Selasa (6/12/2016). Kans Los Blaugrana (julukan Barcelona), meraih gelar Liga Spanyol untuk ketiga kalinya secara beruntun pada akhir musim ini, diklaim telah hilang.
Infografis Barcelona mengejar ketinggalan poin dari Atletico dan meraih gelar juara Liga Spanyol 1991-92. (Foto-Marca.es)
Berdasarkan situasi terkini, dari klasemen sementara Liga Spanyol 2016/17 hingga pekan ke-14. Secuil fakta sejarah ajang ini, memaksa kita kembali ke musim 1991/92.

Waktu itu, El Barca masih mampu mengejar defisit delapan poin dari rival abadinya tersebut (Madrid), untuk memenangkan Liga Spanyol 1991/92. Padahal, hingga pekan ke-14, Barcelona sempat tertinggal delapan poin dari Atletico Madrid di puncak klasemen.

Namun, Barcelona mampu membalikkan keadaan di akhir musim itu. Tim asuhan mendiang Johan Cruyff (Barcelona/55 poin) tersebut, finis di depan Real Madrid (54) dan Atletico (53). Hebatnya, waktu itu sebuah kemenangan masih dihargai dua angka (sekarang tiga).

Meskipun begitu, Barcelona juga pernah ditelikung oleh Real Madrid, dengan cara yang terbilang sensasional pula. Anda pasti ingat, bagaimana El Real mampu mengikis ketinggalan enam poin dari rival abadinya terebut, lalu merebut juara Liga Spanyol musim 2006/07. Hebatnya, Madrid finis di depan Barca dengan nilai setara (76 poin), hanya unggul head to head.

Adapun, satu sensasi Barcelona lainnya terkait ini. Terjadi ketika Louis van Gaal jadi pelatih mereka musim 1998/99. Klub raksasa dari Catalonia tersebut, meraih gelar juara Liga Spanyol dengan mengumpulkan 79 poin, unggul dari Madrid (68) dan Real Mallorca (66). Padahal, hingga pekan ke-14 musim itu, The Catalans sempat tertinggal sembilan poin dari Mallorca.

Pertanyaannya kini, mampukah Barcelona asuhan Luis Enrique beserta Trio MSN (Messi, Suarez, Neymar) mengulangi pencapaian fantastis era van Gaal dan Cruyff?
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4797 seconds (0.1#10.140)