Selain Jadwal, Lokasi Final ISC B Juga Ikut Berubah

SLEMAN - Rencana PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) menggelar final Indonesia Soccer Championship (ISC) B di Stadion Manahan Solo terpaksa diubah. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pertandingan puncak antara PSS Sleman melawan PSCS Cilacap akhirnya dimainkan di Stadion Gelora Bumi Kartini (GBK) Jepara, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, kelompok pendukung PSS Sleman yakni Brigata Curva Sud (BCS) tidak begitu harmonis dengan Pasoepati yang merupakan barisan suporter dari Persis Solo. Karena itu laga terpaksa dipindah ke stadion lain.

"Informasi itu sudah kami dengar, kalau venue (final ISC B) dipindah ke Jepara. Ikut saja (bagaimanapun keputusannya), sementara kami menunggu surat resmi dari PT GTS," kata Rumadi, Direktur Operasional PT Putra Sleman Sembada (PSS) selaku pengelola PSS Sleman.

"Memang sebelumnya kami sempat usulkan kalau tempat pertandingan sebaiknya diadakan di luar (Stadion Manahan Solo) itu, karena berisiko. Mungkin karena faktor ini juga akhirnya dipindah," tambahnya.

Sebelumnya PT GTS juga mengubah jadwal final ISC B. Agenda yang awalnya digelar pada 17 Desember 2016, digeser ke tanggal 22 Desember 2016. Faktor keamanan dijadikan alasan dari perubahan jadwal tersebut.

PSS sendiri tadinya ingin berangkat ke Stadion Manahan Solo pada Selasa (20/12/2016) pagi. Namun karena tempatnya diubah, tentu bakal ada rencana lain dari Tim Super Elang Jawa.