Tak Jabat Tangan Ronaldo, Zidane Mulai Umbar Kesombongan

MADRID - Tidak biasanya seorang pelatih atau manajer mengumbar keberhasilan timnya. Tapi kali ini Zinedine Zidane tak tahan, untuk berkomentar terkait kesuksesan Real Madrid memperpanjang rekor tak terkalahkan pada Sabtu (7/1/2017) malam WIB.

Ya, Real Madrid baru saja menggunduli Granada 5-0 pada pekan 17 La Liga Spanyol 2016/17. Hasil pertarungan di Estadio Santiago Bernabeu tersebut, memperpanjang rekor tak terkalahkan El Real hingga 39 laga beruntun.

Catatan tersebut sudah melebihi rekor terbaik klub (34 laga tak kalah di bawah arahan Leo Beenhakker). Dan kini rapor itu menyamai raihan rival abadi Madrid, FC Barcelona.

“Ini adalah periode terbaik kami (Madrid) sejak saja menjadi pelatih,” beber Zidane dalam jumpa pers pasca laga seperti dilaporkan Marca. “Sangat penting untuk menang di laga ini, tapi juga penting untuk menang dengan cara tertentu. Kita semua – para pemain, staf pelatih, dan fans – menikmati Real Madrid saat ini dan itu yang penting,” imbuhnya.

Adapun, torehan ini terbilang spesial, karena sebelum laga kontra Granada dimulai, berlangsung upacara penyerahan trofi Ballon d’Or keempat Cristiano Ronaldo. CR7 mendapat ucapan selamat dari para pemenang Ballon d’Or asal Real Madrid lainnya, seperti Raymond Kopa, Ronaldo Luiz Nazario de Lima, Luis Figo, Michael Owen, Zinedine Zidane, hingga presiden kehormatan Paco Gento. Pun Fabio Cannavaro serta Kaka mengirim ucapan selamat via rekaman video.

Lucunya, di saat para pemenang Ballon d’Or asal Real Madrid lainnya sempat memberi selamat dengan menjabat tangan Ronaldo dan saling berpelukan. Hanya Zidane saja yang setelah namanya dipanggil masuk lapangan, langsung masuk barisan dan tidak sempat menjabat tangan CR7.

Apakah Zidane lupa memberi selamat kepada Cristiano atau dia tidak mau? “Saya sangat senang untuk Cristiano. Kami semua berdiri disampingnya, ada yang memiliki satu dan dua Ballon d’Or paling banyak, tetapi dia memiliki empat,” tutur Zidane.