Eks Kontestan Piala AFC 2013 Kecewa Cuma Main di Liga Nusantara

Senin, 09 Januari 2017 - 19:18 WIB
Eks Kontestan Piala AFC 2013 Kecewa Cuma Main di Liga Nusantara
Eks Kontestan Piala AFC 2013 Kecewa Cuma Main di Liga Nusantara
A A A
BOJONEGORO - Euforia kembali ke orbit kompetisi Indonesia tengah dirasakan Persebaya Surabaya yang bakal kembali ke Divisi Utama 2017 mendatang berdasar keputusan di Kongres PSSI pada 8 Januari 2017. Tapi tidak demikian dengan tiga tim Jawa Timur lainnya.

Persema Malang, Persibo Bojonegoro, dan Arema Indonesia, merasakan manis sekaligus getir atas keputusan Kongres PSSI. Ketiganya diputuskan bakal bermain di Liga Nusantara atau kompetisi amatir musim 2017 atau mendapat perlakuan berbeda dengan Persebaya.

Meski merasa lega karena statusnya di sepak bola Indonesia dipulihkan, namun bermain di liga amatir masih menjadi ganjalan bagi mereka. "Seharusnya kami juga bermain minimal di Divisi Utama karena pernah bermain di level Asia," kata Abdullah Umar, Manager Persibo.

"Saya rasa keputusan PSSI hanya berdasar pada tekanan publik, bukan pada posisi klub. Kenapa hanya Persebaya yang bermain di Divisi Utama? Persibo senang karena statusnya dipulihkan, tetapi bermain di Liga Nusantara bukan seperti yang kami bayangkan sebelumnya," kata Abdullah.

Sikap yang sama juga ditunjukkan Persema Malang yang terkejut dengan tidak seragamnya keputusan soal penentuan tempat di kompetisi. Persema, menurut Corporate Secretary Persema Dito Arief, seharusnya berstatus sama dengan Persebaya dan ditempatkan di Divisi Utama.

Kendati demikian, Persema dengan legawa menerima pemulihan status di Kongres PSSI dan akan berjuang dari level Liga Nusantara. "Ada kecewanya juga karena Persema tidak disamakan dengan Persebaya. Padahal kami adalah tim profesional," kata Dito.

"Tapi bagaimana pun kami harus mensyukuri keputusan pemulihan status itu dan jalan terbaik adalah berjuang dari Liga Nusantara. Semoga Persema bisa kembali ke kompetisi level tertinggi pada saatnya nanti," harap Dito Arif yang berjanji akan membangun kekuatan Persema dengan serius.

Sikap agak emosional ditunjukkan Arema Indonesia yang mengaku akan menyurati FIFA atas keputusan memainkan mereka di Liga Nusantara. Istri mendiang pendiri Arema Lucky Acub Zaenal, yakni Novi Zaenal, mengatakan keputusan di Kongres PSSI kurang adil.

Novi menyatakan penempatan Arema Indonesia di Liga Nusantara adalah sebuah penghinaan. Dia merujuk pada perjalanan Arema yang bermain di kasta tertinggi dan pernah berjibaku di Liga Champion Asia. "Masak Arema Indonesia disuruh main di Liga Nusantara?"

"Keputusan ini sangat mengecewakan dan kami akan melaporkan ke FIFA. Mungkin juga kami akan melakukan langkah hukum," begitu luapan emosional Novi Zaenal. Arema Indonesia sejak awal berharap bisa langsung bermain di kasta tertinggi setelah statusnya dipulihkan.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0876 seconds (0.1#10.140)