Absen di Zurich, Legenda Lapangan Hijau Kecam Barcelona

ZURICH - Absennya wakil Barcelona saat penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2016 jadi berbuntut panjang. El Azulgrana kini jadi sasaran kritik sejumlah legenda sepak bola. Sejumlah pemain Barcelona jadi kandidat peraih penghargaan FIFA, diantaranya Messi untuk kategori Pemain Terbaik Pria. Selain itu Luis Suarez, Andres Iniesta dan Gerard Pique terpilih dalam Dream Team 2016.(Baca juga: Dream Team 2016 Didominasi Pemain La Liga)Harusnya pemain Barcelona hadir atau setidaknya mengirim perwakilan ke Zurich. Soalnya, sekalipun Messi kalah dari Cristiano Ronaldo di kategori Pemain terbaik Pria, La Pulga tetap masuk Dream Team 2016.(Baca juga: Cristiano Ronaldo Raih Penghargaan Best Player FIFA 2016)Tapi, tidak ada personel Barcelona yang datang. Jawara La Liga itu melakukan ini dengan alasan mempersiapkan diri untuk melakoni leg kedua babak 16 Besar Copa del Rey kontra Athletic Bilbao, Kamis (12/1/2017).Keputusan Barcelona tentu saja mendapat sorotan negatif beberapa pesohor lapangan hijau. Salah satunya Diego Armando Maradona. Pahlawan Argentina itu mengaku kecewa karena Messi yang notabene kompatriotnya tidak hadir.“Saya kecewa pada Lionel Messi (karena tidak datang). Jika hanya menyaksikan dari TV di rumah, Anda tidak bisa melawan apapun atau siapapun. Saya tidak tahu kenapa Barcelona tidak hadir pada acara sepenting ini,” kilah Maradona, dikutip skysport.Maradona menilai dengan tidak hadir di Zurich, Barcelona enggan menunjukan eksistensinya pada dunia. Ini juga bisa dianggap klub Katalan itu tidak menghormati fans sepak bola, rival, serta FIFA.“Barcelona mungkin punya prioritas. Dan, Prioritas itu adalah memutuskan Messi tidak hadir. Saya pikir, jika Barcelona datang ke sini, mereka bisa bertarung lebih banyak,” pungkas icon berjuluk Gol Tangan Tuhan. Kecaman serupa diutarakan ikon Real Madrid, Roberto Carlos (1996-2007) dan Michel Salgado (1999-2009). Keduanya sangat menyesali keputusan Barcelona yang tidak datang memenuhi undangan.“Real Madrid saat ini merupakan tim terbaik di dunia. Mungkin ini memengaruhi keputusan pemain Barcelona. Barcelona telah melakukan kesalahan karena tidak mengirim pemain terbaiknya,” ucap Salgado.