Cegat Truk di Tol Banyumanik, Bea Cukai Semarang Sita 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal

Senin, 07 Agustus 2023 - 13:50 WIB
loading...
Cegat Truk di Tol Banyumanik, Bea Cukai Semarang Sita 1,4 Juta Batang Rokok Ilegal
Truk berisi jutaan rokok ilegal yang dicegat petugas bea cukai di Tol Banyumanik Semarang. Foto/Eka Setiawan/MPI
A A A
SEMARANG - Petugas Customs Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang menghentikan sebuah truk bermuatan rokok ilegal di ruas jalan Tol Banyumanik.

Truk warna merah nomor polisi M 8386 UB itu berisi rokok tanpa pita cukai. Jumlah totalnya 60 koli yang berisi 1.413.000 batang.

"Kami gagalkan pada bulan Juli lalu. Ketika melintas di Tol Banyumanik dari Jawa Timur menuju Jakarta, sore hari," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Semarang, Bier Budy Kismulyanto di kantornya, Senin (7/8/2023).

Budy menyebut jutaan batang rokok ilegal itu nilai sekira Rp1,773 miliar dan berpotensi merugikan negara Rp1,21 miliar. Rokok ilegal yang ditindak berjenis sigaret kretek mesin (SKM) juga seharusnya dilengkapi cukai per batang.



Pada penindakan itu petugas menangkap sopir truk itu berinisial JMD (40) dan kernetnya ALN (20) warga Jawa Timur. Selain itu ditangkap pula ARS (28) penyedia rokok ilegal, JND (50). JND adalah orangtua dari ALN.

Budy mengatakan pada November 2022, pihaknya juga mengungkap peredaran rokok ilegal di wilayah Grobogan yang juga diduga kuat didalangi pelaku JND. Saat penindakan di Grobogan ada 4 tersangka yakni S, E selaku distributor utama, DRS sebagai sales besar dan DRM sebagai penjual.

“Para tersangka ini juga terdapat hubungan keluarga, pengungkapan ini sinergi antar-insitusi,” lanjut Bier Budy.

Para tersangka dijerat Pasal 54 juncto Pasal 56 Undang-Undang nomor 11 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah Undang-Undang nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 5 tahun penjara dan atau pidana denda maksimal 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2753 seconds (0.1#10.140)