Marah Dapat Perlakuan Rasis, Balotelli Sindir Rakyat Prancis

NICE - Striker Nice, Mario Balotelli, mengungkapkan kemarahannya di media sosial. Mantan pemain Liverpool itu geram lantaran fans klub SC Bastia bersikap rasis terhadapnya saat tampil di Stade Armand Cesari dalam lanjutan Ligue 1, Sabtu (21/1/2017) dini hari WIB.

Dalam akun Instagram miliknya, Balotelli mem-posting gambar hitam dengan komentar yang menjelaskan bagaimana pendukung tuan rumah menyanyikan lagu rasis kepadanya sepanjang pertandingan. Balotelli menggambarkan sikap mereka sebagai hal yang mengerikan.

Dia juga mencurahkan rasa frustrasinya atas otoritas Prancis, yang sejauh ini tidak melakukan apa-apa dalam menanggapi perlakuan rasis terhadap dirinya. Panjang lebar, Balotelli menulis:

"Kemarin hasil melawan Bastia sudah benar. Kami akan bekerja lebih keras dan mencoba untuk mencapai tujuan kami. Wasit juga bagus. Tapi, saya punya pertanyaan untuk orang-orang Prancis."

"Apakah normal pendukung Bastia menirukan suara monyet 'uh uh' sepanjang pertandingan dan tidak ada satu pun 'komisi disiplin' yang mengatakan apa-apa? Jadi, rasisme LEGAL di Prancis? Atau hanya di Bastia? Sepak bola adalah olahraga yang luar biasa.. Tapi, orang-orang seperti pendukung Bastia membuatnya mengerikan."

Bastia mendapat hukuman pengurangan dua poin oleh Liga Prancis di musim 2007-08 setelah fans melakukan tindakan rasis atas pemain Libourne St Serin pada laga Ligue 2.
Nice berada di puncak klasemen Ligue 1 musim ini dengan 46 poin dari 21 pertandingan. Bastia di peringkat 15 dengan 21 poin.

A photo posted by Mario Balotelli(@mb459) on Jan 21, 2017 at 2:14am PST