PSIM Ancam Dua Pemain Senior

Senin, 06 Februari 2017 - 15:02 WIB
PSIM Ancam Dua Pemain Senior
PSIM Ancam Dua Pemain Senior
A A A
YOGYAKARTA - Dua pemain senior PSIM Yogyakarta Awaludin (striker) dan Edo Dwi Nurcahyo (winger) terancam dicoret oleh tim pelatih, tak juga menampilkan kemampuan terbaiknya. Saat ini PSIM tengah merampungkan seleksi pemain dan mulai menjalankan program latihan kombinasi fisik dan pertahanan pada Senin (6/2/2017).

PSIM akan memulai petualangannya di Kompetisi Liga 2 yang akan digelar pada April mendatang. "Keduanya diberi waktu selama seminggu untuk memperlihatkan kemampuan masing-masing. Kalau tidak sesuai dengan kebutuhan tim, maka mau tidak mau dipulangkan," ujar Pelatih Kepala PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto.

Kedua pemain banyak memiliki catatan negatif dibandingkan pemain senior lainnya yang dipertahankan di musim 2017 ini. Seperti jarang ikut berlatih maupun mengikuti proses seleksi. Bahkan secara kemampuan, tidak juga lebih baik dengan pemain seleksi lainnya.

"Itu yang menjadi pertimbangan kami, nama keduanya belum direkomendasikan ke pihak manajemen. Ya kalau tidak ada peningkatan, lalu ada pemain baru yang secara kemampuan lebih baik, bukan tidak mungkin mereka akan kami ganti," tegasnya.

Kini PSIM sendiri juga tengah merampungkan proses pembentukan tim. Dengan 20 pemain di antaranya telah 'deal' dengan manajemen. Seperti Ony Kurniawan, Tito Rama Maydhike, Ivan Febrianto, Andi Kurniawan, Ahmad Taufik, Eddo Pratama, Tri Wahyu Hidayat, Anjar Beni, Dimas Priambodo, Pratama Gilang Ramadan, Ayub Antoh, Hendika Arga Permana. Rahman Purwanto, Rangga Muslim Perkasa, M Rifky, Ardiyanto Agung Wicaksono, Dicky Prayogi, Nurdiansah, Engkus Kuswaha, Yoga Pratama. Sedangkan dua pemain lainnya yakni Raymond Tauntu dan Said Marjan baru proses penyelesaian negosisasi.

Meski demikian tim berjuluk Laskar Mataram ini masih membuka seleksi tambahan untuk dua pemain baru di posisi bek kanan dan penyerang. Mengingat, Riskal Susanto dikabarkan telah pindah ke Batam.

Sementara dua penyerang yang ada seperti Purwanto dan Engkus Kuswaha, bukan tipikal striker bertipe 'finishing' dan 'target man'. Tak hanya menggeber program latihan, pada Rabu (8/2/2017) tim pelatih juga berencana melakukan tes VO2 Max bagi skuatnya. Dengan harapan dapat melihat kondisi fisik para pemain.

"Terakhir sudah ada 20 pemain yang 'deal', lainnya segera kami selesaikan secepatnya," imbuh Manajer PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1829 seconds (0.1#10.140)