Lewat Thriller 6 Gol, Mitra Kukar Cocor Kelengahan PSS Sleman

Jum'at, 10 Februari 2017 - 00:01 WIB
Lewat Thriller 6 Gol, Mitra Kukar Cocor Kelengahan PSS Sleman
Lewat Thriller 6 Gol, Mitra Kukar Cocor Kelengahan PSS Sleman
A A A
SLEMAN - Memanfaatkan kelengahan PSS Sleman yang mulai lepas kontrol di babak kedua, Mitra Kukar akhirnya berhasil mengejar ketertinggalan dan menahan imbang tuan rumah 3-3. Kekalahan memalukan tim yang pernah menjadi Juara Piala Sudirman 2015 ini pun terhindarkan.

Ya, itulah sekelumit drama yang terjadi pada bentrok antara PSS Sleman kontra Mitra Kukar, pada laga kedua babak penyisihan Grup 1 Piala Presiden 2017 di Maguwoharjo International Stadium, Sleman, Kamis (9/2) WIB yang ditemani guyuran hujan.

Sejak babak pertama dimulai, pertarungan ini sebenarnya banyak didominasi tuan rumah. Bahkan di menit 17, tim berjuluk Super Elang Jawa ini berhasil mencetak gol pertama melalui sontekan Imam Bagus Kurnia. Sementara lawannya yang berjuluk Naga Mekes itu justru sering terbawa permainan PSS. Terbukti, Busari dkk mampu mengungguli lawannya tersebut hingga 3-0. Dua gol terakhir merupakan sumbangan striker andalan Riski Novriansyah (14), yang akhirnya mampu berkolaborasi dengan rekannya Angga Setiawan (88) maupun Chandra Waskito (7) di menit 59 dan 66.

Mencoba bangkit, tim yang diarsiteki Jafri Sastra ini pun melakukan rotasi pemain di babak kedua. Dengan mengganti pemain belakang Zulchrizal Abdul Gamal, pemain tengah Abdul Rohim, dan Yogi Rahadian, serta pemain depan Angel Carrascosa Munoz, dengan Wiganda Pradika, Hendra Adi Bayauw, Zulham M Zamrun, dan Aldino Herdianto. Jalan yang semula buntu pun menjadi terbuka dengan kehadiran para pemain ini. Yang kemudian akhirnya berhasil membalas balik tuan rumah hanya dalam tiga menit, setelah gol ketiga PSS tercetak. Melalui sontekan Aldino Herdianto dan Jorge Gotor Blas (5) di menit 67 dan 69.

"Pertandingan luar biasa, mentalitas bertanding mulai meningkat. (Kunci kebangkitan) kita lebih punya pengalaman dalam menghadapi tekanan dari finalis juara ISC (B). Di 55 menit awal memang banyak yang 'blank' dan terbawa permainan lawan. Tapi di babak kedua rotasi empat sampai lima pemain untuk bangun tim kembali. Sebisa mungkin coba semua pemain," ujar Pelatih Kepala Mitra Kukar Jafri Sastra seusai pertandingan.

Sementara itu Pelatih Kepala PSS Sleman Freddy Muli yang menilai laga kedua ini sebagai pertandingan yang 'prestise' turut menyayangkan skuatnya yang tidak mampu mempertahankan keunggulan tim. Diakui koordinasi pemain di lini tengah dan belakang masih kurang, terutama dalam melakukan penjagaan dan mengantisipasi serangan lawan. Terbukti dengan tercetaknya dua gol lawan dalam tiga menit.

"Sangat disayangkan kita sudah ‘leading’ 3-0 tapi malah lepas kontrol, tidak berusaha memperlambat bola, bahkan ketika melakukan 'sliding' juga bisa dilewati. Gol kedua juga seperti itu, lengah, dan tidak ada koordinasi yang baik. Lalu gol ketiga semula dianggap Revi 'foul' ternyata tidak. Ketika unggul, kami harusnya bisa atur ritme," jelas Freddy.

Dikemukakan dalam latihan yang berlangsung sekitar dua pekan, tim memang baru diberi materi tentang 'compact defense' sehingga belum terlalu solid permainan anak asuhnya. Untuk selanjutnya, dirinya pun akan berusaha membenahi yang ada terutama dalam menghadapi laga ketiga kontra Persegres Gresik United pada 15 Februari 2017.

"Tadi pemain coba untuk tidak memberikan 'high pressure' dan melakukan serangan balik melalui gelandang. Ya di sisa waktu yang ada, coba persiapkan lebih baik lagi untuk menghadapi Persegres," imbuh dia.

Dalam klasemen Grup 1 Piala Presiden 2017, Mitra Kukar sementara masih berkutat di posisi pertama dengan raihan empat poin. Disusul PSS Sleman di posisi kedua dengan raihan dua poin, dengan belum memasukkan hasil pertandingan Persipura Jayapura lawan Persegres Gresik United yang berlangsung Kamis (9/2) malam WIB.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9078 seconds (0.1#10.140)