Liga 1 Mundur, Klub Sentil Kinerja PSSI

Selasa, 21 Februari 2017 - 18:28 WIB
Liga 1 Mundur, Klub Sentil Kinerja PSSI
Liga 1 Mundur, Klub Sentil Kinerja PSSI
A A A
JAKARTA - Klub kontestan Liga 1 2017 mengeluh. Mereka menyayangkan dampak yang akan dirasakan baik teknis maupun non-teknis akibat diundurnya jadwal kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Semula Liga 1 akan digelar pada 26 Maret, namun dimundurkan hingga beberapa pekan. Kepastian diundurnya kompetisi Liga 1 diutarakan Sekjen PSSI Ade Wellington, Minggu (19/2/2017). Belum matangnya persiapan jadi alasan utama kompetisi pengganti Indonesia Super League itu diundur dari jadwal semula.

Ade menjamin molornya kick-off tidak akan terlalu lama. Tapi, kepastian batalnya penyelenggaraan kompetisi sesuai tanggal membuat sebagian klub merasa dirugikan.

Manajer Madura United Haruna Sumitro mengatakan diundurnya Liga 1 membuat pengurus harus jadi sorotan. Pasalnya, dengan diundurnya kompetisi, maka pengurus sudah mengabaikan hasil Kongres Tahunan PSSI awal Januari 2017 di Bandung. Selain tentunya kerugian secara non-teknis yang berdampak pada manajemen klub.

"Dari segi mekanisme organisasi itu harus dikoreksi karena Kongres Bandung menghasilkan program kerja dan jadwal. Dan semua program kerja itu harus diimplementasikan oleh peserta kongres dan member," ujar Haruna seusai mengikuti undian 8 besar Piala Presiden 2017 di Jakarta, Selasa (21/2/2017).

"Ketika sudah minta tanggal 26 Maret, maka klub sudah mempersiapkan, termasuk konsekuensi sudah merekrut pemain dan dari segi apapun. Pahamilah mekanisme organisasi ketika sudah ditetapkan 26 Maret ya harus dijalankan, jangan Pengurus merubah seenaknya sendiri," imbuh Haruna.

Senada dengan Haruna, Manajer Arema Cronus Rudi Widodo juga menyayangkan mundurnya kompetisi. Dia menilai, manajemen pasti akan mengalami kerugian akibat molornya kompetisi.

"Soal organisasi mungkin ya, cuma saya lebih menyoroti soal teknis dan teknis. Kalau teknis, ketika ditanya ke-18 pelatih pasti senang karena punya persiapan, tapi manajemen pasti tak suka. Karena manajemen sudah buat perhitungan, belum kalau pelatih minta TC," ucap Rudi.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6876 seconds (0.1#10.140)