Persib Waspada Zulham Zamrun di Mitra Kukar

BANDUNG - Nasib mempertemukan Persib Bandung versus Mitra Kukar di babak 8 besar atau perempat final Piala Presiden 2017. Menariknya, ini akan menjadi laga emosional bagi mantan pemain Persib yang kini kembali membela Mitra Kukar Zulham Zamrun.

Persib menghadapi Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, pada 25 Februari. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman paham benar kualitas Zulham Zamrun. Pemain kelahiran Ternate, Indonesia, 19 Februari 1988, itu merupakan Pemain Terbaik Piala Presiden 2015 sekaligus Top Skor di ajang itu saat masih membela Persib.

"Dia pemain bagus, harus diwaspadai, apalagi melawan kami, pasti ingin menunjukkan (kualitasnya)," tutur Djadjang.

Soal kekuatan mitra Kukar, Djadjang mengatakan sejak awal pihaknya tidak menganggap remeh tim-tim yang lolos dari fase grup. Semua tim adalah lawan-lawan tangguh, termasuk Mitra Kukar. (Baca Juga: Persib Ladeni Mitra Kukar: Hasil Lengkap Undian 8 Besar Piala Presiden 2017).

"Seperti yang saya bilang, tidak ada lawan yang bisa dianggap enteng. Tapi lawan siapapun kita siap," ujar Djanur.

Soal kekuatan tim berjuluk 'Naga Mekes' itu, ia menilai mereka cukup kuat. Salah satu pusat kekuatan mereka ada di sektor tengah yang cukup kuat dalam membangun serangan dan membantu pertahanan.

Disinggung soal kemungkinan ada beberapa pemain Mitra Kukar yang tidak bermain, hal itu dinilai tidak terlalu berpengaruh terhadap kekuatan mereka secara keseluruhan. Sebab Mitra Kukar mengandalkan permainan kolektif. "Yang jelas saya memandang Mitra Kukar tim yang cukup kuat," ungkapnya.

Selain itu, Djanur menyebut Mitra Kukar sebagai tim yang cukup stabil. Sebab mereka dalam beberapa tahun terakhir selalu berada di jajaran papan atas saat mengarungi kompetisi maupun turnamen.

Soal adanya sosok Zulham Zamrun yang merupakan mantan bintang Persib, dia melayangkan pujian. "Dia pemain bagus, harus diwaspadai, apalagi melawan kami, pasti ingin menunjukkan (kualitasnya)."

Djanur menyimpan optimisme tinggi akan bisa melalui laga melawan Mitra Kukar dengan kemenangan. "Peluang (menang) mah tetap ada, optimis. Tapi bukan gampang, kami harus kerja keras," pungkasnya.