Sentuhan Luis Milla Mulai Bangkitkan Gairah Sepak Bola Indonesia

Rabu, 22 Februari 2017 - 11:58 WIB
Sentuhan Luis Milla Mulai Bangkitkan Gairah Sepak Bola Indonesia
Sentuhan Luis Milla Mulai Bangkitkan Gairah Sepak Bola Indonesia
A A A
TANGERANG - Baru sekali menggelar latihan dan itu pun baru dalam bentuk seleksi pemain Timnas U-22, namun Luis Milla sudah mampu membangkitkan gairah sepak bola Indonesia. Setidaknya, semua yang terlibat dalam timnas mulai merasakan bagaimana semangat terbangun untuk meraih prestasi tinggi di SEA Games 2017.

Tim nasional Indonesia U-22 resmi menggelar seleksi tahap pertama di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang. Di bawah guyuran hujan, Milla memimpin sesi latihan skuat Merah Putih.

Sebelum seleksi Milla telah berbagi tugas dengan asistennya memantau pemain ke seluruh pelosok negeri. Bukan hanya pemain yang tampil bersama tim Liga 1/2017, tapi juga Liga 2.

Direktur Teknik Timnas Danurwindo dan mantan pemain timnas U-19 Hansamu Yama memberi kesan positif pada Milla di sesi seleksi tahap pertama. Danur bahkan membandingkan pelatih asal Spanyol tersebut dengan Anatoli Polosin. Menurut Danur, persiapan yang dilakukan Milla hampir mirip dengan Polosin.

"Kesan pertama yang saat lihat, hampir mirip seperti yang dilakukan Polosin, di mana saat itu saya adalah asisten pelatihnya. Memulai latihan dengan lebih dulu melakukan briefing. Dan, yang disampaikan selama briefing diterapkannya pada sesi latihan," kata Danur kepada KORAN SINDO.

Polosin adalah salah satu pelatih tersukses yang pernah menangani timnas Indonesia. Pelatih asal Rusia tersebut membawa Indonesia meraih emas sepak bola di SEA Games 1991. Ini adalah puncak prestasi sepak bola Indonesia karena setelah medali tersebut, timnas Indonesia puasa gelar di SEA Games maupun Piala AFF.

Bedanya, sekarang teknologi sudah lebih maju dan Milla memanfaatkan hal tersebut. Dia lebih mengandalkan kecepatan pemain dalam memberikan passing. "Pemain juga diminta bisa cepat mengambil sebuah keputusan saat memegang bola," tutur Danur.

Sementara itu, Hansamu menilai Milla adalah pelatih yang mengedepankan disiplin tinggi. Selain itu, pelatih kelahiran Teruel, Spanyol, 50 tahun silam itu, mengharapkan para pemain kompak di dalam maupun di luar lapangan. Milla meminta pemain harus saling sapa dan mengucapkan terima kasih.

Soal makan, Milla juga meminta pemain kompak. Jika ada yang belum datang satu, harus ditunggu. Senentara saat berlatih, pemain diajarkan bagaimana cara bermain. "Secara keseluruhan dia bagus. Saya yakin 100% bisa mencapai target juara SEA Games," ungkap Hansamu.

Sementara itu, Milla belum mau berbicara soal apa skema yang akan diterapkan timnya untuk mencapai target PSSI, yaitu meraih medali emas SEA Games yang terakhir didapat saat ajang multievent itu dimainkan di Manila. Dia juga belum bicara banyak tentang gaya main tiki-takayang diprediksi banyak pihak akan digunakannya.

Menurutnya, terlalu cepat memutuskan apakah menerapkan gaya main tiki-taka atau tidak. "Latihan kali ini lebih melihat dan mengenal pemain serta dekat dengan pemain itu sendiri. Itu penting karena selain melihat cara main saya ingin melihat attitude pemain di dalam dan luar lapangan," tutur Milla. (Decky Irawan Jasri)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6301 seconds (0.1#10.140)