Kamus Bahasa Spanyol Jadi Solusi Atasi Kendala Komunikasi Timnas U-22

Kamis, 23 Februari 2017 - 11:56 WIB
Kamus Bahasa Spanyol Jadi Solusi Atasi Kendala Komunikasi Timnas U-22
Kamus Bahasa Spanyol Jadi Solusi Atasi Kendala Komunikasi Timnas U-22
A A A
TANGERANG - Skuat Timnas U-22 dibekali kamus bahasa Spanyol untuk mengatasi kendala bahasa selama menjalani pelatihan. Maklum, Luis Milla mempunyai kelemahan dalam hal bahasa saat kali pertama menukangi Garuda Muda yang diproyeksi mendulang emas di SEA Games 2017.

Pelatih berusia 50 tahun sejauh ini tak begitu fasih berbahasa Inggris. Pada awal perkenalan dengan awak media, pelatih yang dikontrak selama dua tahun dengan nilai gaji yang diprediksi fantastis tersebut, memberikan keterangan pers dengan menggunakan bahasa Spanyol.

Dalam pekerjaannya, Milla pun selalu didampingi dengan seorang penerjemah bernama Bayu. Namun, Bayu yang bukan berprofesi sebagai pelatih dikhawatirkan kesulitan menerjemahkan secara baik ketika Milla memimpin latihan langsung di lapangan.

Untuk itu, semua pemain pemain akhirnya dibekali kamus dasar bahasa Spanyol agar bisa menerima instruksi Milla dengan baik. Dibekalinya sebuah kamus Spanyol-Indonesia kepada pemain, disampaikan secara langsung oleh Bima Sakti yang menjadi salah satu asisten pelatih Timnas U-22.

Bima yang sebelumnya menjabat asisten pelatih Persiba Balikpapan tersebut berharap kamus tersebut bisa sedikit membantu pemain untuk menyerap semua instruksi yang disampaikan Milla. "Sejauh ini komunikasi (antara Milla dengan pemain) tidak ada masalah. Di luar itu, kami juga bikin kamus kecil semacam rangkuman tentang istilah dalam sepak bola dalam bahasa Spanyol," ungkapnya di hari kedua seleksi di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang.

"Itu dilakukan supaya semua pemain mengerti kapan pelatih bilang naik menyerang atau turun bertahan,"tutur pelatih bernama lengkap Bima Sakti Tukiman.

Milla sendiri memang sempat menyatakan, jika problem bahasa yang tidak dikuasainya tidak akan jadi kendala saat memimpin tim. Bahasa sepak bola yang universal, dipandang sebagai salah satu alasan jika kendala bahasa tidak akan mengganggu tugas beratnya mengantar Indonesia kembali meraih titel juara. (Decky Irawan Jasri)
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4751 seconds (0.1#10.140)