Statistik Bicara! Barcelona Mulai Lupa Penguasaan Bola

Sabtu, 25 Februari 2017 - 22:18 WIB
Statistik Bicara! Barcelona Mulai Lupa Penguasaan Bola
Statistik Bicara! Barcelona Mulai Lupa Penguasaan Bola
A A A
BARCELONA - Barcelona mulai kehilangan ciri khas sebagi raja penguasaan bola dan permainan. Prosentase ball possession mulai tergerus seiring pergantian pelatih. Di tangan Luis Enrique, Barcelona mencatat penguasaan bola terendah sejak Era Pep Guardiola.

Statistik menunjukkan Barcelona telah lupa bagaimana menjaga bola. Dominasi permainan Blaugrana di mana mereka terus bergerak mencari celah pertahanan lawan, mulai meluruh.

Dalam beberapa laga Barcelona musim ini, hal itu sudah terlihat. Di Camp Nou misalnya, pada leg kedua perempat final Copa del Rey, 27 Januari lalu. Real Sociedad memiliki penguasaan bola lebih tinggi 54% berbanding 46% meski Sociedad kalah 2-5.

Sementara di Parc des Princes, Paris Saint-Germain menghancurkan Barcelona 0-4 di leg pertama 16 besar Liga Champions, di mana pasukan Unai Emery terus mencuri bola dari Barcelona. Blaugrana menguasai bola hingga 59% tapi tak mampu menembus pertahanan lawan. Bahkan Lionel Messi tak mampu menyentuh bola di kotak penalti lawan.



Saat era tiki-taka berjaya dibawah komando Xavi Hernandez dan Andres Iniesta, penguasaan bola menjadi mutlak bagi Barcelona. Kedatangan Pep Guardiola sebagai pelatih mengukuhkan gaya itu.

Sejatinya, sejak Rijkaard datang, Barcelona sudah menguraikan gaya mereka bermain berdasarkan penguasaan bola dengan Deco sebagai pemimpin, namun Guardiolalah yang bertanggung jawab mengambil langkah lebih lanjut ke depan.

Guardiola menyerahkan kepada dua maestro lapangan tengah, Xavi dan Iniesta, untuk memimpin permainan. Ditambah sokongan pemain tengah berbakat seperti Sergio Busquets, Keita, dan Yaya Toure, Barcelona menjadi model gaya bermain sepak bola untuk Spanyol, Eropa, dan dunia. Tidak ada yang dapat bermain seperti Barcelona.

Dalam musim pertama Guardiola, Barcelona memiliki penguasaan bola rata-rata 65,7%, lalu menjadi 68,9% pada musim berikutnya. Kemudian pada musim ketiga mencapai 72,7%. Permainan yang paling menonjol adalah saat Barcelona mengalahkan Manchester United 3-1 di Wembley pada final Liga Champions, pelajaran sepakbola yang tidak akan pernah terlupakan.

Pada musim keempatnya, Guardiola mewarisi gaya penguasaan bola hingga 70,3%. Namun perlahan setelah Guardiola meningglkan Camp Nou, pelatih penggantinya gagal meneruskan tradisi itu.

Tito Vilanova yang mewarisi skuat Guardiola rata-rata penguasaan bola turun hingga 69,7%. Di bawah Gerardo 'Tata' Martino dan Luis 'Lucho' Enrique lebih turun lagi. Di bawah Tata berkurang menjadi rata-rata 68,4%, sementara Luis Enrique mencatat 68%, 67,6%, dan 64,5 di musim ini, terendah sejak Guardiola tiba.

Barcelona akan menghadapi Atletico Madrid pada lanjutan La Liga 2016/2017 di Stadion Vicente Calderon, Minggu (26/2/2017). (Baca Juga: Godin dan Turan Fit, Siap Tampil di Laga Atletico Madrid vs Barcelona).
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7838 seconds (0.1#10.140)