Michael Essien di Klub Terakhirnya: Gaji Besar, Performa Kurang

Selasa, 14 Maret 2017 - 12:40 WIB
Michael Essien di Klub Terakhirnya: Gaji Besar, Performa Kurang
Michael Essien di Klub Terakhirnya: Gaji Besar, Performa Kurang
A A A
JAKARTA - Michael Essien baru saja resmi dikontrak oleh Persib Bandung buat mengarungi sengitnya kompetisi sepak bola profesional Indonesia, Liga 1 musim 2017. Banyak orang dan tentunya bobotoh bertanya, apakah kemampuan pemain berusia 34 tahun itu masih oke dan bisa membantu Maung Bandung?

Satu hal yang patut dicermati oleh Persib. Boleh dibilang Essien telah melewati masa keemasannya sebagai pesepak bola profesional. Momen itu terjadi kala dia memperkuat Chelsea. Selama periode 2005-2014, pemain kelahiran Accra, Ghana tersebut turun di 168 pertandingan dengan koleksi 17 gol.

Setelah itu, Essien dipinjamkan ke Real Madrid dan tampil dalam 20 laga selama semusim (sumbangan 2 gol). Berikutnya giliran AC Milan yang kebagian jasanya pada musim 2014/2015, juga meraup 20 caps (0 gol).

Hanya saja, pasca dari Milan. Kemampuan gelandang yang mengoleksi 58 main (9 gol) buat Timnas Ghana tersebut tampak mulai menurun. Karena pada musim 2015/2016, Essien hanya tampil dalam 12 laga Panathinaikos (1 gol).

Ya, Essien dikontrak oleh salah satu klub besar di Yunani itu untuk dua tahun mulai 2 Juni 2015. Kesepakatan ini mengantarnya jadi pemain dengan gaji terbesar di skuat Panathinaikos musim lalu, yakni menerima 800 ribu Euro/tahun.

Sayangnya, Essien menghabiskan tiga bulan pertamanya guna memulihkan cedera kaki. Dua berkesempatan melakoni debut pada 21 November 2015 menghadapi musuh abadi klubnya, Olympiakos Piraeus, meski laga tersebut mengalami penundaan. Baru sepekan kemudian, dia mencatat debut.

Lantas pada 24 Januari 2016, Essien mencetak gol pertamanya untuk Panathinaikos dalam kemenangan liga 2-0 atas tuan rumah Levadiakos. Usai satu musim di Yunani, sang gelandang bertahan terdepak dari skuat Panathinaikos untuk musim 2016/2017, dengan ekspektasi dia bakal dilepas.

Namun baru tiga bulan kemudian, pemutusan kontraknya oleh Panathinaikos diresmikan, setelah kedua belah pihak mencapai kesepakatan atas pelepasannya. Walau pun harus mencermati sejarah cederanya, mau tidak mau publik Indonesia dan bobotoh tetap antusias menyambut kehadiran Michael Essien.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4593 seconds (0.1#10.140)