Pelatih PSM Pening Ikuti Aturan Liga 1 Soal Kewajiban Pemain U-23

Rabu, 22 Maret 2017 - 22:05 WIB
Pelatih PSM Pening Ikuti Aturan Liga 1 Soal Kewajiban Pemain U-23
Pelatih PSM Pening Ikuti Aturan Liga 1 Soal Kewajiban Pemain U-23
A A A
MAKASSAR - Regulasi Liga 1 yang harus memainkan pemain U-23 di setiap pertandingan, membuat juru taktik PSM Makassar Robert Alberts pening. Alberts masih mencari pemain muda berkualitas demi mengganti di pemain mudanya yang ditarik ke timnas.

Dua pemain andalan PSM dipanggil ke timnas Indonesia U-22 dan U-19, sehingga, stok pemain muda menjadi berkurang. Padahal, di Liga 1 yang akan digelar 15 April mendatang, setiap tim peserta dituntut menurunkan tiga pemain muda dalam starter.

PSM sudah punya pemain U-23 di berbagai posisi. Di pertahanan, ada Reva Adi Utama dan Nur Hidayat, kemudian di gelandang ada Asnawi Mangkualam dan M Arfan. Terakhir di posisi penyerang ada Ridwan Tawainella serta Romario.

Namun, di sesi latihan Rabu (22/3/2017), satu pemain PSM U-21 kembali dipanggil yakni Syafri yang berposisi penyerang sayap. Pelatih Robert Alberts mengatakan, dia memanggil pemain tersebut sesuai rekomendasi asisten karena dua pemainnya harus memperkuat timnas.

"Jadi kami siapkan pemain muda, karena dalam karier pelatih saya baru ada aturan seperti ini," katanya.

Dia mengaku, tidak tahu berapa pemain muda yang harus disiapkan, karena jangan sampai ada pemain muda mereka yang cedera dan dipanggil timnas lagi. "Tapi kami tetap harus memainkan pemain U-23 dalam pertandingan," jelasnya.

Aturan pemain U-23 memang akan diterapkan pada Liga 1 mendatang, bahkan regulasi ini sudah disosialisasikan pada Piala Presiden 2017. Sehingga setiap tim harus menyiapkan pemain muda terbaik mereka untuk masuk dalam starter.

Direktur Klub PSM Sumirlan mengatakan, terkait regulasi ini memang sangat mengejutkan. "Bahkan tidak ada tim U-21 klub hanya punya U-19. Seharusnya ini dikaji lagi," jelasnya.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5763 seconds (0.1#10.140)