Timnas Indonesia U-22 Terancam Batal Tampil di ISG 2017

Selasa, 28 Maret 2017 - 17:59 WIB
Timnas Indonesia U-22 Terancam Batal Tampil di ISG 2017
Timnas Indonesia U-22 Terancam Batal Tampil di ISG 2017
A A A
JAKARTA - Timnas Indonesia U-22 terancam batal tampil di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2017 yang digelar di Azerbaijan, 12-22 Mei 2017 mendatang. Sebab, Indonesia ternyata tidak terdaftar sebagai peserta.

Dikutip News.AZ, Direktur Olahraga Azerbaijan Islamic Solildarity Games Operations Committe (AISGOC) 2017, Mark Honeybunn, mengumumkan delapan negara yang akan bersaing di cabang sepak bola. Kontestan tersebut adalah Azerbaijan, Turki, Arab Saudi, Kamerun, Maroko, Oman, Palestina, dan Aljazair. Tidak ada nama Indonesia.

Lebih jauh, delapan tim tersebut nantinya akan terbagi dalam dua grup. Dalam perhitungan poin akhir di klasemen grup, dua tim teratas secara otomastis bakal lolos ke babak semifinal.

"Kami merencanakan turnamen yang terdiri dari 16 pertandingan dengan cara ini tim akan memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan semifinal dan pertandingan akhir," kata Honeybunn, dikutip News.AZ.

Kabar ini terbilang mengejutkan karena Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) sebelumnya memastikan Timnas U-22 bakal tampil di ISG 2017 setelah melakoni pemusatan latihan di Spanyol. Salah satu staf kepelatihan Endri Erawan bahkan menyebutkan target Timnas Indonesia U-22 adalah lolos ke babak semifinal.

Terkait hal ini, juru bicara Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Parlindungan Pane mengaku bingung dan akan mengajukan protes ke AISGOC. Menurutnya, tim sepak bola telah didaftarkan tampil di ISG sesuai usulan dari Satlak (Satua Pelaksana).

"Menurut usulan dari Satlak (Satuan Pelaksana), tim sepakbola termasuk yang sudah didaftarkan ke ISG. Nanti kami akan luruskan ini ke AISGOC," kata Raja Pane, dikutip Okezone.

Tidak adanya nama Indonesia di cabang sepak bola ISG 2017 merupakan tanda tanya besar. Sebab, skuat asuhan Luis Milla telah melakukan serangkaian latihan dan untuk tampil di ajang tersebut.

PSSI sendiri belum bisa bicara banyak terkait kabar tersebut. Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, Hanif Thamrin mengatakan pihaknya baru menghubungi KOI terkait temuan ini. "Ini saya lagi konfirmasi ke KOI," kata Hanif.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.7161 seconds (0.1#10.140)