Jamu Madura United, Persela Lamongan Cari Obat Pelipur Lara

LAMONGAN - Persela Lamongan menghadapi tantangan sulit di pekan kedua Liga 1 2017. Menjamu Madura United (MU) FC di stadion Surajaya, Persela dituntut wajib menang sebagai pengobat kekecewaan setelah kalah 1-3 dari PSM Makassar di laga perdana.

Misi ini tidak mudah karena Madura United punya modal positif jelang pertarungan di Kota Soto. Selain materi pemain yang lebih bagus dibanding Persela Lamongan, mental tim tamu juga sedang tinggi usai menggasak Bali United 2-0 di pertandingan sebelumnya.

Pelatih Persela Lamongan Herry Kiswanto mengakui laga nanti sama beratnya dengan lawan PSM Makassar. Menurutnya Madura United bisa menyulitkan timnya yang bertatus tuan rumah. Tapi, dia menyebut hanya kemenangan yang bisa mengobati luka timnya.

"Ini pertandingan kandang, rasanya kurang bijaksana kalau kami tidak memasang target tinggi. Saya sebagai pelatih jelas ingin kemenangan, karena sebelumnya sudah kalah di Makassar. Saya rasa target itu masih sangat masuk akal," ucap Herkis, sapaan akrabnya.

Herkis mengaku terus membenahi lini belakang Persela Lamongan setelah kecolongan tiga gol di Makassar. Apalagi, Madura United punya penyerang berbahaya, sebut saja Greg Nwokolo, Peter Odemwingie, Bayu Gatra, hingga Engelberd Sani.

Masalahnya, Persela Lamongan tidak bisa memainkan bek tengah Aang Suparman lantaran terkena skorsing kartu merah. Sedangkan dua pemain muda, Saddil Ramdani dan Nur Hardianto dipastikan absen karena mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-22.

"Soal strategi, saya mempersiapkan Persela bermain normal dan cenderung menyerang. Kami harus bisa membuat banyak kesempatan mencetak gol. Saya tidak ingin Madura United menguasai permainan karena itu akan sulit bagi kami untuk berkembang," tandas Herkis.