Jangan Tertipu Semen Padang Menelan Dua Kekalahan Beruntun

BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman tak memandang remeh performa Semen Padang yang menelan dua kekalahan beruntun di Liga 2017. Semen Padang bagi Djadjang merupakan ancaman pasukannya saat berjumpa di Stadion H. Agus Salim pada pekan keenam, Sabtu (13/5/2017).

Persib melakoni laga away ketiga di Liga 2017 dengan penuh waspada akan kebangkitan Pasukan Nil Maizar yang dikalahkan Bali United (0-2) dan Borneo FC (0-1) di dua laga tandangnya. Djadjang mengakui melawan Kabau Sirah -julukan Semen Padang- akan menjadi pertandingan tandang yang sangat berat.

"Saya tidak menjadikan statistik Semen Padang di dua laga terakhirnya sebagai sebuah keuntungan. Ini akan menjadi laga tandang yang berat buat kami. Sebab, setiap tim yang melawan Persib kerap tampil beda, itu harus kami antispasi," kata Djadjang dilansir laman resmi Persib. "Tapi, kami akan berusaha maksimal dan meraih poin di sana."

Persib dapat diperkuat dua pemain muda mereka, Febri Hariyadi dan Gian Zola, yang kembali dari pemusatan latihan timnas U-22. Kedua pemain itu absen saat Persib mengalahkan Perspura 1-0 di laga terakhir. Djanur -demikian Djadjang kerap disapa- mengakui kehadiran dua andalannya itu akan sangat membantunya meracik strategi.

Bagi Djadjang, Febri dan Gian Zola, tak sekadar memenuhi regulasi pemain muda, tapi keduanya dinilai lebih siap dibandingkan pemain muda lainnya. "Stok pemain muda yang sudah layak main di tim senior itu sangat terbatas, silakan tanya ke pelatih manapun," ungkap Djadjang.