Guardiola Enggan Adaptasi dengan Gaya Liga Inggris

MANCHESTER - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola cukup keras kepala soal urusan strategi permainan. Meski timnya kesulitan bersaing di Liga Primer Inggris, Guardiola tetap ngotot untuk mempertahankan gaya permainan yang sudah diraciknya bertahun-tahun lalu.

Musim ini City kerap mengusung formasi 4-1-4-1, 4-3-3 atau 4-2-3-1. Namun Guardiola tidak mengubah irama permainan tim asuhannya. The Citizens lebih dituntut untuk menguasai lapangan ketimbang menyerang total seperti yang diperlihatkan tim-tim Inggris lainnya. Strategi ini memang cocok diterapkan oleh Barcelona dan Bayern Muenchen. Namun hal demikian kurang berhasil di Manchester City.

Strategi Guardiola sempat dikritik oleh sejumlah pihak. Namun pelatih 46 tahun itu tak mau terpengaruh dengan pendapat orang lain.

"Saya tahu Anda akan bersikeras. Tapi saya tidak akan mengubahnya. Kenapa saya harus melakukan itu? Saya suka cara bermain seperti ini," ucap Guardiola pada Sky Sports.

"Jika Anda kalah, berarti tim lain bermain lebih baik. Anda hanya perlu berjabat tangan dengan lawan, lalu segera memperbaiki diri. Saya senang dengan yang dilakukan para pemain. Jadi saya tidak memiliki penyesalan ataupun keluhan," tuturnya. (Baca Juga: Tanpa Gelar Juara, Guardiola Mengaku Tetap Senang
Pada musim pertamanya, City gagal menjuarai kompetisi domestik seperti Liga Primer Inggris, Piala FA dan juga Piala Liga. Selain itu mereka tak mampu memenangkan persaingan di Liga Champions Eropa.