Pemain Lazio Grogi, Tapi Siap Menang dalam 90 atau 120 Menit

Rabu, 17 Mei 2017 - 12:00 WIB
Pemain Lazio Grogi, Tapi Siap Menang dalam 90 atau 120 Menit
Pemain Lazio Grogi, Tapi Siap Menang dalam 90 atau 120 Menit
A A A
ROMA - Juventus punya superioritas atas Lazio. Si Nyonya Tua juga merupakan juara dua edisi terakhir Coppa Italia. Sedangkan tim Elang Muda terakhir kali meraih trofi ini pada 2012/2013. Tapi rapor itu sepertinya tak dipermasalahkan oleh pelatih Lazio, Simone Inzaghi.

Ya, Simone Inzaghi bersama kapten Lazio, Lucas Biglia, menatap untuk merobek buku sejarah Juventus di ajang ini. Caranya adalah dengan memenangkan duel final Coppa Italia 2016/2017 di Stadio Olimpico, Roma, Kamis (18/5) dini hari WIB. Berikut petikan wawancara mereka dengan jurnalis pada sesi jumpa pers jelang final, seperti dilaporkan oleh situs resmi Juventus.
Lucas Biglia (kiri) dan Simone Inzaghi (pelatih Lazio) dalam jumpa pers jelang final Coppa Italia 2016-2017. (Foto-Juventus)
SIMONE INZAGHI
Tampil di final untuk menang

“Ini adalah pertandingan besar bagi kami. Kami telah bekerja sangat keras untuk sampai ke sini dan kami benar-benar layak mendapatkan tempat kami di final. Dalam perjalanan, kami menunjukkan performa brilian melawan Genoa, kemudian tandang ke Inter dan akhirnya dalam derby melawan Roma. Kami di sini untuk menang.”

Bagaimana cara mengalahkan Juventus?
“Jelas di atas kertas, Anda harus membuat Juventus menjadi favorit kuat. Seperti yang kita ketahui, dengan pendekatan yang tepat, apapun bisa terjadi dalam pertandingan satu kali seperti ini. Butuh waktu 90 atau bahkan 120 menit bagi kami untuk mengangkat trofi. Tapi kami telah menyiapkan itu sebaik mungkin.

“Kami bermain bagus melawan mereka di sini pada awal musim, dan hanya karena kehilangan konsentrasi yang memungkinkan Sami Khedira mencetak gol guna merubah hasil pertandingan kami. Kami pantas kalah di Juventus Stadium di tahun baru, sehingga kali ini kami ingin memberikan performa yang layak untuk klub sepak bola ini.”

“Tim tidak memenangkan enam gelar Scudetto berturut-turut karena kebetulan dan kami tahu seberapa bagus Juventus. Sebagai orang Italia, saya bangga bisa melihat Juve di final Liga Champions. Kedua tim siap memberikan semuanya besok malam.”

LUCAS BIGLIA
Perasaan Jelang final

“Para pemain sangat gugup, dan mereka tahu kami berada dalam pertemuan yang sulit dengan tim yang masih bisa memenangkan treble. Kami harus percaya pada diri kami sendiri dan menunjukkan betapa kami ingin memenangkan trofi besok malam di lapangan.”

Rencana permainan
“Hati, tekad, ketenangan ... Anda membutuhkan segalanya untuk datang bersama di final. Kami dalam kondisi bagus dan perjalanan yang kami lewati menunjukkan bahwa kami memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi juara.”

“Kami tim non-unggulan tapi jika kami memulai permainan dengan baik, apapun bisa terjadi.”
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8073 seconds (0.1#10.140)