Hadapi Pusamania Borneo, Atep Ingin Persib Lupakan Balas Dendam

Kamis, 18 Mei 2017 - 17:25 WIB
Hadapi Pusamania Borneo, Atep Ingin Persib Lupakan Balas Dendam
Hadapi Pusamania Borneo, Atep Ingin Persib Lupakan Balas Dendam
A A A
BANDUNG - Jumpa Pusamania Borneo FC di laga ketujuh Liga 1 2017, Sabtu (20/5/2017), kapten Persib Bandung, Atep Rizal berharap rekan-rekannya tidak memikirkan soal balas dendam. Dia khawatir itu akan berimbas pada buruknya permainan di lapangan.‎

Pusamania Borneo sempat memberikan mimpi buruk kepada Persib. Mereka membuat Maung Bandung gagal menembus final Piala Presiden 2017 lantaran dikandaskan melalui adu penalti.

Kekalahan itu cukup menyakitkan bagi Persib. Pasalnya, Pangeran Biru harus rela gagal mempertahankan gelar juara yang telah diraihnya di Piala Presiden 2015. Lebih memalukan lagi, saat itu Pesut Etam hanya mengandalkan pemain muda.

"Saya hanya berharap tidak ada upaya seperti itu (balas dendam). Karena kalau balas dendam kami nanti malah ke luar jalur dari gaya bermain yang biasanya," ujar Atep saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Atep juga meminta agar Persib tidak bertindak gegabah dan terus menjaga konsentrasi. Soalnya, pertemuan kali ini akan berbeda. Liga 1 merupakan turnamen resmi. Artinya, Pusamania Borneo bakal tempil serius. Terlebih setelah dihajar Bali United 0-3.

Kekuatan Pusamania Borneo saat jumpa di Piala Presiden 2017, dipastikan akan sangat berbeda ketika bereuni di Bandung. Sekarang wakil Kalimantan Timur itu dihuni pemain senior yang sudah malang melintang di Indonesia.

"Ada beberapa pemain senior seperti Ponaryo (Astaman), Lerby (Eliandry). Pemain lama tentu kontribusinya sangat bagus buat tim. Jadi secara kekuatan mereka lebih bagus dibandingkan Pilpres (Piala Presiden 2017)," pungkas pemain yang berjuluk Lord Atep itu.

Atep hanya berharap Persib bermain seperti melawan tim lain yang sudah dikalahkan selama ini. Dengan demikian, tren belum terkalahkan selama mengarungi Liga 1 2017 bisa terus dipertahankan.
(mir)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4919 seconds (0.1#10.140)