MU Harus Lupakan Kenangan Buruk Saat Jumpa Sriwijaya

MADURA - Setelah memetik kemenangan besar lawan PS TNI, bukan berarti Madura United FC (MU) bakal terus melenggang positif. Sebab pertandingan berikutnya menghadapi Sriwijaya FC, Sabtu (27/5/2017) menjadi ganjalan serius bagi tim asuhan Gomes De Oliviera.

Sriwijaya jadi tim yang mengalahkan MU dua kali dalam satu musim, di kandang maupun tandang. Sialnya kekalahan yang diderita MU sangat berat, yakni dibantai 5-0 di Gelora Jakabaring, serta diempaskan dengan skor 2-5 saat bermain di Gelora Bangkalan.

Memori buruk tersebut dikhawatirkan akan memengaruhi anak-anak Sape Kerap meski Gomes sendiri yakin bisa mengatasi hal itu. Pelatih asal Brasil tersebut mengakui kekalahan dari Sriwijaya musim lalu belum hilang dari ingatannya. Dia pun berharap tim bisa membalikkan keadaan tersebut.

"Musim lalu Sriwijaya FC menjadi masalah besar bagi Madura United. Dua kali bertemu dan kami selalu kalah dengan skor besar. Mengingat pengalaman tersebut, saya ingin tim bisa lebih antisipatif dan tidak trauma dengan kekalahan di masa lalu," tutur Gomes, Rabu (24/5/2017).

Dalam duel nanti, MU bakal kehilangan Dane Milovanovic yang terkena akumulasi kartu kuning. Sebagai gantinya, ada kemungkinan Gomes memainkan Boubacar Sanogo yang sejauh ini belum menjadi kekuatan inti. Sanogo sendiri disebut masih menjalani proses adaptasi.

Gomes mengatakan pemain asal Pantai Gading itu sudah siap untuk diturunkan sebagai starter. "Sanogo pemain yang bagus dan keberadaannya kami butuhkan meski masih dalam proses adaptasi. Saya lihat dulu apakah dia bisa menggantikan peran Dane," sebut Gomes.

Modal bagus Madura United adalah situasi mental dan kepercayaan diri setelah mengalahkan PS TNI di pertandingan sebelumnya. Gomes berharap kemenangan tersebut bisa memupuk semangat dan motivasi timnya untuk meraih poin di Palembang nanti.