Apakah Negara Arab Merayakan Maulid Nabi?

Selasa, 26 September 2023 - 10:28 WIB
loading...
Apakah Negara Arab Merayakan Maulid Nabi?
Perayaan Maulid Nabi Muhammad berlangsung meraih di beberapa negara Arab. Foto/Reuters
A A A
RIYADH - Apakah negara Arab merayakan Maulid Nabi? Pertanyaan ini mungkin sesekali pernah terlintas dibenak seseorang yang merasa penasaran.

Bukan tanpa alasan, mereka mungkin ingin membandingkan kondisi yang ditemui di Indonesia dengan negara-negara Islam di jazirah Arab, khususnya terkait perayaan Maulid Nabi .

Sebagaimana diketahui, ada banyak masyarakat di Tanah Air yang merayakan Maulid Nabi. Bahkan, pemerintah sendiri menjadikannya sebagai hari libur nasional.

Merujuk pengertiannya, Maulid Nabi bisa diartikan sebagai peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh setiap 12 Rabiul Awwal dalam kalender Hijriah. Terkait alasannya, perayaan ini dilakukan sebagai bentuk cinta kasih umat Islam terhadap Nabi Muhammad.

Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi biasa diperingati dengan berbagai kegiatan yang berbeda-beda antar daerah. Selain Indonesia, apakah negara lain seperti kawasan Arab juga merayakan Maulid Nabi?

Apa Negara Arab Merayakan Maulid Nabi

Perayaan Maulid Nabi mendapat tanggapan beragam dari negara-negara Arab. Meski demikian, satu hal yang pasti adalah tidak semua umat Islam memperingati Maulid Nabi.

Mengutip laman TRT World, Selasa (26/9/2023), sejumlah negara Muslim di jazirah Arab ikut memperingati Maulid Nabi. Bahkan, beberapa di antaranya juga menjadikan momen tersebut sebagai hari libur nasional seperti Indonesia.

Namun, hal ini akan sedikit berbeda dengan negara yang lebih konservatif seperti Arab Saudi dan Qatar. Mereka melarang perayaan sejenis Maulid Nabi dengan alasan tidak adanya catatan yang menunjukan bahwa Nabi Muhammad dulunya juga merayakan momen kelahirannya.



Di sisi lain, negara Timur Tengah yang memperingati Maulid Nabi juga biasa mengadakan berbagai kegiatan. Misalnya, seperti menghias jalan-jalan setempat, berbagi makanan kepada masyarakat, hingga mengadakan forum untuk belajar banyak hal terkait kehidupan Nabi beserta ajarannya.

Sebagai contoh, bisa disebutkan Palestina. Para warganya biasa menyanyikan pujian-pujian untuk Nabi Muhammad di sepanjang jalan. Sementara anak-anak akan dibagikan secara gratis beberapa makanan manis seperti permen.

Sementara itu, di negara luar Arab seperti Nigeria hingga Pakistan, perayaan Maulid Nabi malah lebih meriah lagi. Di Nigeria, mereka mengadakan perayaan mirip karnaval hingga membuat forum ceramah yang dihadiri banyak umat Muslim.

Jadi, kesimpulannya adalah peringatan Maulid Nabi ditanggapi secara beragam di negara Arab. Ada sebagian negara Arab yang merayakan Maulid Nabi, namun ada juga sebagian lain yang juga melarangnya dengan berbagai alasan.
(ahm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1621 seconds (0.1#10.140)