Kegemukan di Libur Lebaran, Skuat PS TNI Dapat Hukuman

Selasa, 20 Juni 2017 - 13:00 WIB
Kegemukan di Libur Lebaran, Skuat PS TNI Dapat Hukuman
Kegemukan di Libur Lebaran, Skuat PS TNI Dapat Hukuman
A A A
JAKARTA - Setelah memenangkan pertandingan kontra Perseru Serui 1-0, Minggu (18/6), PS TNI telah melakoni 11 laga di Liga 1 musim 2017 sebelum libur Lebaran. Saat ini mereka berada di peringkat 8 klasemen sementara dengan nilai 18, hasil dari 5 kemenangan, 3 kali seri, dan 3 kali kalah. Anak asuh Ivan Kolev cuma tertinggal 5 poin dari PSM Makassar di posisi teratas.

Ya, tim PS TNI memberikan jatah libur Lebaran 2017 kepada pemainnya selama tujuh hari. Pihak manajemen berharap libur tersebut digunakan untuk berkumpul dengan keluarga terutama bagi pemain yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

"Libur efektif mulai 21-27 Juni. Sesuai dengan program pelatih, pada 28 Juni semuanya harus kembali berlatih untuk persiapan menghadapi Arema FC 3 Juli nanti," kata manajer PS TNI, Brigjen TNI Rudi Yulianto, dalam keterangan kepada media di Jakarta, Selasa (20/6/2017).

Rudi meminta kepada semua pemain untuk memanfaatkan libur yang diberikan. Sebagai pemain profesional, pihak manajemen mengakui waktu bertemu dengan keluarga sangat minim mengingat jadwal pertandingan kompetisi tertinggi di Tanah Air sangat ketat.

Meski demikian, manajemen PS TNI juga memberikan peringatan kepada pemain untuk menjaga kebugaran dengan tetap berlatih. Apalagi pada putaran pertama ini masih ada enam pertandingan yang harus dijalani dan salah satunya melawan tim kuat Arema FC pada Senin (3/7/2017).

"Saya berharap semua pemain untuk tetap berlatih sendiri sesuai dengan materi yang diberikan oleh pelatih sebelum libur. Dengan latihan itu, saat mereka kembali VO2MAX setiap pemain tetap bagus," kata Rudi menambahkan.

Manajemen tim PS TNI juga bakal memberikan sanksi tegas jika pemain tidak disiplin dalam menjalankan instruksi pelatih. Termasuk dalam hal menjaga pola makan selama menjalani libur bersama keluarga.

"Setelah kembali, semua pemain akan di cek oleh pelatih. Jika berat badannya bertambah, nanti akan ada sanksi yang pantas. Kalau memang tidak turun dalam waktu yang ada, ya sanksi tidak bermain lawan Arema pasti akan diterima pemain tersebut," kata Rudi menjelaskan.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7580 seconds (0.1#10.140)