Erick Thohir Pastikan Bakal Tinggalkan Inter Milan

MILAN - Erick Thohir mengkonfirmasi akan melepas perannya sebagai presiden Inter Milan. Pengusaha asal Indonesia itu mengambil langkah ini karena tidak punya waktu lagi untuk mengurus I Nerazzurri.

Erick beserta Handy Soetedjo dan Rosan Roeslani yang tergabung dalam International Sports Capital HK Ltd, membeli 70% saham Inter Milan pada 15 Oktober 2013. Tapi, pada 6 Juni 2016, dia menjualnya lagi kepada perusahaan asal China, Suning Holdings Group.

Sejak saat itu, Erick bukan lagi pemilik Inter Milan. Tapi, pria kelahiran Jakarta itu masih dipercaya sebagai presiden klub. Sekarang jabatan itu akan dilepasnya juga. Pasalnya, dia harus berkonsentrasi menyambut Asian Games 2018.

Erick mengaku tidak punya waktu lagi bersama Inter Milan. Sebab, perhatiannya kini tersita untuk membantu Indonesia menggelar Asian Games 2018 yang bertempat di Jakarta dan Palembang.

“Kesibukan mempersiapkan Asian Games (2018) mengharuskan saya melepas tugas yang lain. Saya biasanya pergi ke Milan setiap bulan. Tapi, terakhir kali saya kesana pada April lalu. Jadi, saya minta untuk mundur,” jelas Erick, dilansir football-italia.

Pada kesempatan itu, Erick juga memuji Suning karena mengucurkan dana belanja pada Inter Milan tiga kali lebih besar dari biasanya. Sejauh ini, pelatih Luciano Spalletti sudah merekrut empat pemain.

“Saya cukup sedih dengan hasil pada musim lalu. (Suning) meminta pendapat saya mengenai pemain. Tapi, saya tidak punya waktu lagi berdiskusi dengan pelatih seperti yang dulu biasa saya lakukan,” pungkas Erick.