8 Bos Klub Terboros di Bursa Transfer Pemain Musim Panas

Selasa, 18 Juli 2017 - 13:00 WIB
8 Bos Klub Terboros di Bursa Transfer Pemain Musim Panas
8 Bos Klub Terboros di Bursa Transfer Pemain Musim Panas
A A A
MILAN - Li Yanghong tidak hanya mengeluarkan 740 juta Euro untuk mengambil alih AC Milan pada awal tahun ini. Namun dia juga telah menggelontorkan biaya besar di bursa transfer, guna mengembalikan klub raksasa Italia itu ke kompetisi teratas Eropa, Liga Champions.

Seperti diketahui, selain meminjam Fabio Borini dari Sunderland (1 juta Euro) dan Franck Kessie dari Atalanta (8 juta Euro dan opsi membeli dengan tambahan 20 juta Euro). I Rossoneri (julukan AC Milan) juga telah mendatangkan 9 amunisi baru pada bursa transfer musim panas 2017.

Dimulai dari Mateo Musacchio (18 juta Euro dari Villarreal), Ricardo Rodriguez (15 juta Euro dari Wolfsburg), Andre Silva (38 juta Euro dari FC Porto), Hakan Calhanoglu (20 juta Euro dari Bayer Leverkusen), Przemyslaw Bargiel (350 ribu Euro dari Ruch Chorzow), Andrea Conti (27 juta Euro dari Atalanta), Antonio Donnarumma (300 ribu Euro dari Asteras Tripolis), Leonardo Bonucci (42 juta Euro dari Juventus), hingga teraktual pada Minggu (16/7) lalu, yaitu Lucas Biglia (17 juta Euro dari Lazio).

Total hingga saat ini, pemilik baru Milan telah mengguyur lantas bursa transfer pemain sepak bola di musim panas 2017 dengan lebih dari 200 juta Euro. Dicatat oleh surat kabar Marca, Li Yanghong langsung melesat jadi pemilik klub sepak bola terboros, atau yang telah menghabiskan uang paling banyak pada tahun pertamanya.
8 pemilik klub dengan pengeluaran terbesar di bursa transfer musim panas. (Infografis-Marca.es)
Dan bursa transfer musim panas 2017 masih tersisa satu setengah bulan lagi. Jadi sebelum ditutup pada akhir Agustus, potensi Li Yanghong buat mengeluarkan dana tambahan lagi untuk membeli amunisi baru lainnnya tetap terbuka.

Nah, dengan gelar barunya tersebut. Li Yanghong telah mengalahkan tujuh miliuner dalam daftar pemilik klub paling royal di bursa transfer pemain pada tahun pertamanya memimpin. Sebut saja Roman Abramovich bersama Chelsea pada musim panas 2003/2004.

Kemudian Dmitri Rybolovlev bersama AS Monaco pada musim panas 2013/2014. Diikuti Zhang Jindong di Inter Milan 2016/2017. Mansour bin Zayed Al-Nahyan dengan Manchester City 2008/2009.

Lalu ada Peter Lim bersama Valencia 2015/2016, Nasser Al-Khelaifi dengan Paris Saint-Germain 2011/2012, dan Thomas Dibenedetto di AS Roma 2011/2012.
(sbn)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7086 seconds (0.1#10.140)