Preview Mongolia vs Indonesia: Jangan Ulangi Kesalahan!

BANGKOK - Tim Nasional Indonesia U-22 memulai perjalanannya di babak kualifikasi Piala Asia U-23 dengan catatan buruk. Menghadapi Malaysia di National Stadium, Bangkok, Rabu (19/7/2017) kemarin, Indonesia dikalahkan tiga gol tanpa balas.

Dengan hasil tersebut, langkah Indonesia lolos ke pentas Asia terbilang berat. Sebab dua pesaing lainnya yakni Thailand dan Mongolia bermain sama kuat.

Di laga kedua, Mongolia menjadi lawan Indonesia. Pertandingan ini akan digelar di National Stadium, Bangkok, Jumat (21/7/2017) sore. Jika kalah lagi, Indonesia dipastikan keluar dari persaingan perebutan tiket. Karena itu tim asuhan Luis Milla wajib menghindari kesalahan yang dibuat di pertandingan sebelumnya.

"Lawan Mongolia wajib menang, karena dua laga akhir ibarat final bagi kami," ungkap Luis Milla dalam rilis PSSI. (Baca Juga: Dua Laga Tersisa Ibarat Final
Selain pemain, pelatih kebangsaan Spanyol itu juga dikritik karena tidak menurunkan dua nama bintang, Evan Dimas dan Hansamu Yama di susunan starting XI. Evan Dimas baru bermain pada babak kedua, sementara Hansamu yang punya modal pengalaman dengan timnas senior dipaksa menghuni bangku cadangan.

Lawan Mongolia nanti, Luis Milla diprediksi bakal melakukan sejumlah perubahan. Menanggapi hal tersebut, Hans Weiss selaku pelatih Mongolia menyatakan kesiapan anak didiknya. Hasil imbang melawan Thailand jadi modal kepercayaan diri untuk meladeni Indonesia.

"Kami senang dengan hasil melawan Thailand. Kami tahu Thailand adalah tim yang bagus dan kuat dalam grup ini. Skor imbang merupakan hasil bagus buat kami. Untuk pertandingan berikutnya melawan Indonesia, kami tidak akan fokus pada pemain tertentu. Kami hanya fokus pada permainan sendiri dan selalu berpikir positif," ungkapnya yang dikutip dari situs resmi AFC.

Serunya pertandingan ini disiarkan langsung oleh RCTI. Kick off akan dimulai pukul 16.00 WIB.

Berikut perkiraan susunan pemain kedua tim
Mongolia (4-4-2): Saikhanchuluun Amarbayasgalan; Munkh-Orgil Orkhon, Tuguldur Galt, Uuganbat Bat-Erdene, Narmandakh Artag; Ganbayar Ganbold, Tugsbileg Batbold, Tuguldur Munkh-Erdene, Tserenbayar Boldbaatar; Oyunbaatar Mijiddorj, Munkhbold Baldorj.

Indonesia (4-3-3): Moch Diky Indriyana; Ricky Fajrin, Ryuji Utomo, Hansamu Yama Pranata, Putu Gede Juni Antara; Evan Dimas Darmono, Saddil Ramdani, Septian David Maulana; Yabes Roni, Febri Hariyadi, Marinus Manewar.