Demokrat Prihatin Angie Kembali Sebut Nama Ibas di Persidangan

Kamis, 31 Agustus 2017 - 16:45 WIB
Demokrat Prihatin Angie Kembali Sebut Nama Ibas di Persidangan
Demokrat Prihatin Angie Kembali Sebut Nama Ibas di Persidangan
A A A
JAKARTA - Nama putra bungsu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) kembali disebut oleh mantan Anggota Komisi X DPR Anggelina Sondakh (Angie) dalam persidangan. Dalam sidang kasus korupsi proyek Rumah Sakit Udayana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Rabu 30 Agustus 2017, Angie menyebut seluruh anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat harus mengikuti perintah M Nazaruddin.

Jika menolak, maka Nazaruddin bakal merotasi jabatan kader Partai Demokrat, bahkan melaporkan ke Ibas. Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Didik Mukrianto mengatakan bahwa partainya menyikapi secara proporsional dan objektif.

"Satu hal yang kami sampaikan, keprihatinan kami bahwa nama Ibas selalu dipergunakan oknum tertentu, dipaksakan sebagai alat legitimasi berbuat penyimpangan atau niat jahat," ujar Didik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Didik mengatakan dalam konteks hukum, apa yang disampaikan Angie itu sangat sumir. Karena, apa yang disampaikan Angie merupakan informasi dari orang lain.

"Dalam konteks hukum ini lah yang disebut testimoni," kata anggota Komisi III DPR ini.

Lebih lanjut, kata dia, keterangan saksi yang didasarkan pada saksi lain tentu tidak mempunyai nilai pembuktian dalam konteks hukum. Untuk itu sekali pihaknya menyampaikan, pernyataan Angie tidak benar adanya.

"Apalagi yang disampaikan Nazar kemudian membawa nama Mas Ibas, tentu harus diklarifikasi lebih lanjut di pengadilan dan kami menegaskan bahwa ini sesuatu yang tidak benar, sangat sumir," paparnya.

Untuk itu, partainya tidak menyikapi pernyataan Angie itu secara berlebihan. "Karena proses hukum sedang berjalan. tentu hakim akan bijak dan objektif," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4240 seconds (0.1#10.140)