Mengapa Timnas Indonesia Banyak Naturalisasi Pemain Belakang, Kapan Striker?

Jum'at, 27 Oktober 2023 - 07:04 WIB
loading...
Mengapa Timnas Indonesia Banyak Naturalisasi Pemain Belakang, Kapan Striker?
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang gencar melakukan proses naturalisasi. / Foto: PSSI
A A A
JAKARTA - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang gencar melakukan proses naturalisasi. Namun, pemain berposisi bertahan lebih sering dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia dan membuat banyak pihak mempertanyakan keputusan PSSI.

Saat ini, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama menjadi pemain naturalisasi di era Shin Tae-yong. Ketiganya pun telah tampil bersama Timnas Indonesia di beberapa pertandingan.

Sementara Timnas Indonesia berencana menambah kekuatan dengan kembali menaturalisasi. Pasalnya, Skuad Garuda memiliki agenda penting karena akan tampil di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dan Piala Asia 2023.



Kini, Timnas Indonesia akan segera diperkuat dua pemain keturunan Belanda, yakni Jay Idzes(Venezia, Italia) dan Nathan Tjoe-A-On (SwanseaCity, Inggris). Sementara kedua pemain tersebut termasuk Grade A karena bermain di Eropa.

Namun, kedua pemain tersebut bermain di lini pertahanan dan akan membuat Timnas Indonesia memiliki banyak pilihan untuk memperkuat pertahanan.

Sementara, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan alasan banyaknya pemain bertahan yang dinaturalisasi Timnas Indonesia. Dia tidak ingin membeda-bedakan pemain naturalisasi atau bukan, karena siapapun orangnya dan selama memiliki nasionalisme punya kesempatan untuk membela Tanah Air.

"Saya tidak bisa bilang benar atau salah (pemain yang dinaturalisasi didominasi posisi bek), karena tergantung, siapa yang mau gabung," ujar Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Banyaknya pemain naturalisasi yang berposisi sebagai bek membuat banyak pihak bertanya-tanya mengenai posisi penyerang. Pasalnya, Timnas Indonesia masih belum memiliki penyerang yang mampu mencetak gol di setiap pertandingannya.

Meski Hokky Caraka, Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad tampil bagus di putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Namun, ketiga pemain tersebut masih sulit konsisten untuk mencetak gol.



Di sisi lain, Rafael Struick menjadi satu-satunya penyerang yang dinaturalisasi PSSI di era Shin Tae-yong. Namun, penyerang 20 tahun itu belum membuat gol meski sudah tampil sebanyak 2 laga bersama Timnas Indonesia.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2661 seconds (0.1#10.140)