Terancam Skorsing Empat Laga, Ini Pembelaan Dele Alli

LONDON - Dele Alli mencoba berkelit terkait tindakannya mengacungkan jari tengah saat menemani Inggris melawan Slowakia. Dia mengklaim apa yang dilakukannya pada lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 itu hanyalah lelucon.

Alli sedang disorot karena diduga menghina wasit Clement Turpin ketika memimpin duel di stadion Wembley, Selasa (5/9/2017). Pada menit ke-77, setelah upayanya mendapat tendangan bebas ditolak, gelandang Tottenham Hotspur itu terlihat mengacungkan jari tengah.

Mengacu regulasi, apa yang dilakukan Alli itu termasuk pelanggaran berat. Imbasnya, dia terancam skorsing empat laga bersama The Three Lions. Terkait tudingan ini, pemain berusia 21 tahun itu mencoba membela diri.

Alli mengklaim acungan jari tengahnya itu bukan ditujukan kepada wasit, melainkan untuk teman baiknya, Kyle Walker. Intinya semua itu hanyalah lelucon. Karena itu, dia meminta maaf bila ada yang tersinggung.

“Untuk menjernihkan suasana. Tindakan yang saya lakukan (mengacungkan jari tengah) itu adalah candaan antara saya dan teman baik saya, Kyle Walker. Saya meminta maaf jika itu menyakiti perasaan orang lain,” tulis Alli, diakun twitternya @dele_official.

Untungnya, Alli bisa saja bebas dari hukuman berat seperti dialami Lionel Messi. La Pulga pernah menghina wasit saat Argentina jumpa Chile, Maret lalu. Dia lalu di skorsing empat laga dan denda 8.100 pounds. Tapi, Argentina berhasil mengajukan banding dengan alasan tidak ada bukti yang kuat.

Celah ini juga bisa dimanfaatkan oleh Alli. Sebab, dalam rekaman video itu, tidak ada indikasi aksi mengacungkan jari tengah itu ditunjukan kepada wasit. Dengan demikian, dia mungkin nantinya terhindar dari skorsing dan hanya perlu membayar denda.

Just to clarify, the gesture tonight was a joke between me and my good friend Kyle Walker! Apologies for any offence caused! Great win 2nite

— Dele (@dele_official) September 4, 2017