Preview Feyenoord vs Manchester City: Bidik Awal Sempurna

ROTTERDAM - Manchester City tidak mau kalah dari tetangganya saat mengikuti laga pertama penyisihan Grup F Liga Champions. The Citizens bertekad meraup angka penuh kala jumpa Feyenoord di Stadion Feijenoord, Kamis (14/9/2017).

Manchester City sempat menyaksikan Manchester United melibas Basel 3-0 pada partai pembuka penyisihan Grup A di Old Trafford, Rabu (13/9/2017). Itu rupanya jadi pelecut semangat bagi armada Pep Guardiola.

Guardiola lalu meminta supaya Sergio Aguero dkk tampil ganas saat melawan Feyenoord demi meraih angka penuh. Tujuannya agar Manchester City mencatat awal bagus serta mendapat pengakuan dari tim lain yang mengikuti Liga Champions.

“Kami adalah Manchester City. Kami harus menang (saat melawan Feyenoord) agar bisa mendapat rasa hormat di kompetisi Eropa. Kenapa? Sebab, Feyenoord punya lebih banyak gelar dari Manchester City,” ucap Guardiola, dilansir skysport.

Menilik kekuatan finansial, Manchester City memang lebih unggul dari Feyenoord. Musim ini saja utusan Liga Primer itu telah menghabiskan sekitar 198,7 juta pounds untuk membeli lima pemain.

Tapi, soal prestasi, Manchester City masih kalah dari Feyenoord. Walau sudah berusia 123 tahun, tim milik Sheikh Mansour ini baru mendulang 17 gelar bergengsi. Ironisnya lagi, mereka belum pernah merasakan sukses di Benua Biru.

Sedangkan Feyenoord meraup 39 titel, termasuk Eredevisie musim lalu. Klub yang terbentuk pada 19 Juli 1908 itu juga pernah berjaya di Eropa. Tim asuhan Giovanni van Bronckhorst sempat menjuarai Piala Champions (1969/1970) dan Liga Europa (1973/1974, 2001/2002).

Artinya, meski Feyenoord baru kali ini lagi meramaikan Liga Champions sejak 15 tahun lalu, bukan berarti bisa diremehkan. Soalnya, selain punya pengalaman, tuan rumah juga punya modal bagus.

Feyenoord terus meraih kemenangan pada musim ini. Itu diawali Piala Super Belanda kontra Vitesse, ditambah empat laga beruntun di kompetisi domestik. Tumbal teranyar adalah Heracles yang dihabisi 4-2.

Perlu diingat pula, Feyenoord punya rekor kandang luar biasa. Terhitung sejak 15 Desember 2016, mereka terus berjaya selama 13 kali jadi tuan rumah di ajang resmi. Hebatnya lagi, Sam Larsson dkk kerap menang secara meyakinkan.

"Jika berada di Liga Champions itu artinya mereka (Feyenoord) adalah tim bagus. Mereka memiliki banyak pemain berkualitas. Tapi, ini adalah Liga Champions. Jadi, atmosfer tentu akan berbeda," kata gelandang Manchester City, Bernardo Silva.

Hambatan Manchester City lainnya adalah minim informasi lantaran ini pertemuan pertamanya melawan Feyenoord. Karena itu, Guardiola bemaksud menurunkan skuat terbaiknya pada laga tandang itu.

Kiper Ederson mungkin tampil lagi setelah cedera saat menghadapi Liverpool di Liga Primer. Di lini depan, tim tamu siap menurunkan Gabriel Jesus karena mulai tajam. "Gabriel Jesus) masih muda, namun bermain luar biasa. Dia adalah masa depan bagi Manchester City," kata Guardiola.

Guardiola hanya berharap pasukannya bisa memanfaatkan hegemoni setelah membukukan dua kemenangan beruntun di Liga Primer. Terlebih, Manchester City mampu menggasak Liverpool lima gol tanpa balas.

Manchester City juga punya senjata lain, yakni catatan buruk Feyenoord kala jumpa tim Inggris. Dari sembilan pertemuan, De Stadionclub sudah menelan enam kekalahan. Selain itu, mereka juga tidak bisa menurunkan Nicola Jorgensen selaku mesin gol akibat cedera.

"Manchester City adalah tim hebat dan memiliki sejarah besar. Namun, kami akan bertanding di depan suporter sendiri dan semoga itu dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri para pemain," ucap Van Bronckhorst.

Perkiraan pemain:
Feyenoord:
Brad Jones; Ridgeciano Haps, Eric Botteghin, Jan-Arie van der Heijden, Kevis Diks; Tonny Vilhena, Jens Toornstra, Karim El Ahmadi; Jean-Paul Boetius, Michiel Kramer, Steven Berghuis
Pelatih: Giovanni van Bronckhorst

Manchester City:
Ederson; Kyle Walker, John Stones, Nicolas Otamendi, Benjamin Mendy; Fernandinho, Raheem Sterling, David Silva, Kevin de Bruyne, Leroy Sane; Gabriel Jesus
Pelatih: Pep Guardiola