Sejarah dan Asal-usul Nama Bekasi, Tertulis di Prasasti Tugu

Rabu, 01 November 2023 - 12:12 WIB
loading...
Sejarah dan Asal-usul Nama Bekasi, Tertulis di Prasasti Tugu
Nama Bekasi berasal dari kata Bagasasi yang artinya sama dengan Candrabaga. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bekasi merupakan sebuah nama yang digunakan untuk menyebut dua wilayah administratif di Provinsi Jawa Barat, yaitu Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi. Kota yang merupakan bagian dari Jabodetabek ini berbatasan langsung dengan ibu kota Jakarta.

Kota Bekasi juga menyimpan asal-usul penamaan yang menarik untuk diketahui. Adapun sejarah dari Kota Bekasi sebagai berikut.

Sejarah dan Asal-usul Nama Bekasi


Dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Bekasi, nama Bekasi berasal dari kata 'Bagasasi' yang artinya sama dengan Candrabaga. Nama tersebut tertulis dalam Prasasti Tugu, merujuk pada sebuah sungai yang melewati kota ini.

Sungai Candrabaga disebutkan dalam Prasasti Tugu yang dimiliki oleh Kerajaan Tarumanegara. Kota ini bisa disebut sebagai salah satu wilayah yang cukup tua di Nusantara.



Pada masa Kerajaan Tarumanagara, Bekasi merupakan ibu kota kerajaan yang disebut Dayeuh Sundasembawa atau Jayagiri. Luas kerajaan ini mencakup wilayah Bekasi, Sunda Kelapa (Jakarta), Pasir Awi hingga ke wilayah Purwalingga.

Dayeuh Sundasembawa adalah daerah asal Maharaja Tarusbawa, pendiri Kerajaan Sunda yang menurunkan raja-raja Sunda hingga generasi ke-40 yaitu Ratu Ragumulya, raja Sunda Kelapa terakhir.

Setelah runtuhnya Kerajaan Sunda Kelapa akibat serangan Portugis pada tahun 1527, Bekasi menjadi bagian dari Kesultanan Banten dan Kesultanan Mataram. Pada masa ini, Bekasi menjadi daerah strategis sebagai penghubung antara pelabuhan Sunda Kelapa dengan wilayah pedalaman Jawa.

Pada masa penjajahan Belanda, Bekasi masih merupakan kewedanan (distrik) yang termasuk dalam regenschap (kabupaten) Meester Cornelis. Kehidupan masyarakatnya masih dikuasai oleh para tuan tanah keturunan Cina yang memonopoli perdagangan dan pertanian.

Kondisi ini terus berlanjut sampai pendudukan militer Jepang pada tahun 1942. Namun, pendudukan militer Jepang turut mengubah kondisi masyarakat saat itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1258 seconds (0.1#10.140)