Waspadai Toxic Relationship, Bisa Terjadi pada Hubungan Percintaan hingga Politik

Kamis, 02 November 2023 - 19:09 WIB
loading...
Waspadai Toxic Relationship, Bisa Terjadi pada Hubungan Percintaan hingga Politik
Toxic relationship tidak hanya terjadi dalam sebuah hubungan percintaan saja, juga di lingkungan pertemanan, bahkan hal ini bisa terjadi di dunia politik. Foto/ the guardian nigeria.
A A A
JAKARTA - Toxic relationship tidak hanya terjadi dalam sebuah hubungan percintaan saja, juga di lingkungan pertemanan, bahkan hal ini bisa terjadi di dunia politik.

Seperti pernyataan politikus PDIP Aria Bima yang menyinggung toxic relationship alias hubungan tidak sehat.

Menurutnya, toxic relationship tersebut berimbas pada penunjukan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres Prabowo.



Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud tersebut lantas mempertanyakan, apakah hal ini akibat toxic relationship karena adanya keterpengaruhan pola-pola lama.

Bicara soal toxic relationship , pelakunya banyak yang cenderung tidak sadar bahkan terkesan manipulatif. Mengapa bisa demikian? Berikut ulasannya, dilansir dari beberapa sumber pada Kamis (2/11/2023).

Pada dasarnya, toxic relationship diartikan sebagai hubungan yang memiliki suatu perilaku yang beracun pada suatu hubungan yang memiliki dampak pada emosi dan fisik pada korban.

Toxic relationship ini banyak sekali mengangkat suatu kasus yang tak jarang membuat orang-orang lebih membuka mata, hati dan pikiran.

Salah satunya perilaku atau sikap yang sering dilakukan oleh pelaku yang toxic adalah melakukan suatu tindakan perilaku manipulatif. Mereka kerap tidak sadar bahwa mereka memiliki sifat toxic.

Perilaku manipulatif dari pelaku toxic relationship ini merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang agar mencapai suatu keinginannya, di mana perilaku ini dapat merugikan orang lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)