Ancelotti Ledek PSG Lagi Cari Identitas

PARIS - Paris Saint Germain (PSG) dinilai tengah mencari identitas setelah mereka kedatangan Neymar Jr dan Kylian Mbappe di musim ini. Hal ini disampaikan pelatih Bayern Muenchen Carlo Ancelotti jelang bentrokan dua klub papan atas di babak penyisihan Grup B Liga Champions, Kamis (28/9) dini hari WIB.

Neymar Jr didatangkan PSG dengan nilai transfer sebesar 222 juta euro. Sementara itu, bintang muda Prancis yang bersinar di Ligue 1 musim lalu itu dipinjamkan selama satu musim dari AS Monaco dengan opsi bakal permanenkan posisi Mbappe pada tahun depan.

Kehadiran Neymar dan Mbappe semakin mempertajam lini serang PSG di musim ini. Belum lagi dengan keberadaan Edinson Cavani di posisi penyerang. Secara keseluruhan, trio MNC (Mbappe, Neymar, Cavani) telah mengoleksi 18 gol dan 8 assist di semua kompetisi musim ini.

Kendati dinilai sangat berbahaya, namun Ancelotti beranggapan bahwa Unai Emery perlu memberikan kesempatan bermain kepada pemain lain. "Dengan Neymar dan Mbappe, PSG dilihat seperti sedang mencari identitas. Di

Bayern, sudah jelas. Selama bertahun-tahun, garis telah ditarik, identitasnya jelas, yang belum terjadi di PSG," jelas Ancelotti seperti dikutip dari Soccerway, Selasa (26/9/2017).

"Tapi Paris sudah berada pada level yang terbaik. Bila Anda membeli pemain dengan harga dan level ini, Anda harus punya waktu dan mereka harus masuk dalam pola pikir tim. Itulah tantangan mereka," terang Ancelotti.

Berbicara jelang bentrokan melawan PSG, Ancelotti mengaku sangat antusias untuk mengunjungi Parc des Princes. Menurutnya, klub yang pernah ditanganinya itu telah berkembang menjadi klub besar sejak kepergiannya pada 2013 lalu.

"Saya merasa ada perasaan gembira saat saya kembali ke PSG yang telah banyak berubah sejak saya pergi pada 2013. Klub telah membaik dan memiliki lebih banyak pengalaman setelah banyak investasi. Sekarang ini klub tersebut telah menjelma sebagai klub besar," terang Ancelotti.