Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Akankah Argentina Duetkan Dybala dan Messi?
Akankah Argentina Duetkan Dybala dan Messi?
A
A
A
BUENOS AIRES - Pelatih Argentina Jorge Sampaoli enggan membocorkan niatnya apakah akan menduetkan Lionel Messi dan Paulo Dybala saat menjamu Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Conmebol di La Bombonera, Jumat (6/10/2017) pagi WIB. Dia tampaknya tidak ingin strateginya bocor jelang pertandingan.
Messi saat ini sedang berada dalam bentuk yang cukup mengesankan bersama Barcelona di musim ini. Dari tujuh pertandingan Liga Spanyol, dia telah mencetak 11 gol. Penampilan jenius La Pulga di lapangan hijau adalah salah satu alasan utama Barcelona belum bisa dikalahkan baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions musim ini.
Sekarang Argentina membutuhkan Messi untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Pemain bertubuh mungil itu sangat dibutuhkan Argentina untuk mereproduksi kualitas yang dia tunjukkan sama seperti bermain dengan klub musim ini.
Dengan kata lain, dua pertandingan terakhir melawan Peru dan Ekuador akan sangat menentukan buat nasib tim Tango. Pasalnya, saat ini La Albiceleste tercecer di peringkat kelima dengan raihan 24 poin.
Argentina hanya kalah agretivitas gol dari Peru. Artinya, kemenangan menjadi harga mati buat tim besutan Sampaoli. "Saya tidak ada waktu untuk membahas rencana menduetkan Dybala-Messi. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih konkret," kata Sampaoli.
Dybala pernah menyatakan bahwa dia merasa kesulitan mengembangkan permainan ketika bermain di posisi yang sama dengan Messi. Tapi sangat disayangkan jika penyerang Juventus itu harus menjadi pemain pengganti di laga krusial ini.
Karena kepercayaan diri Dybala tengah tinggi dan bersama Juventus dia telah mengoleksi 12 gol di semua kompetisi musim ini. "Saya tidak melihat sesuatu yang buruk seperti yang Dybala katakan. Dia mengatakan bahwa dia senang bermain dengan Messi, tapi dia tidak menemukan tempatnya. Messi perlu pindah seperti yang dia lakukan dengan klubnya. Untuk menciptakan sebuah posisi sehingga dia bisa mengembangkan sistem atau strukturnya, itu akan menjadi gila," jelas Sampaoli.
Messi saat ini sedang berada dalam bentuk yang cukup mengesankan bersama Barcelona di musim ini. Dari tujuh pertandingan Liga Spanyol, dia telah mencetak 11 gol. Penampilan jenius La Pulga di lapangan hijau adalah salah satu alasan utama Barcelona belum bisa dikalahkan baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions musim ini.
Sekarang Argentina membutuhkan Messi untuk menjaga peluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Pemain bertubuh mungil itu sangat dibutuhkan Argentina untuk mereproduksi kualitas yang dia tunjukkan sama seperti bermain dengan klub musim ini.
Dengan kata lain, dua pertandingan terakhir melawan Peru dan Ekuador akan sangat menentukan buat nasib tim Tango. Pasalnya, saat ini La Albiceleste tercecer di peringkat kelima dengan raihan 24 poin.
Argentina hanya kalah agretivitas gol dari Peru. Artinya, kemenangan menjadi harga mati buat tim besutan Sampaoli. "Saya tidak ada waktu untuk membahas rencana menduetkan Dybala-Messi. Kami harus melakukan sesuatu yang lebih konkret," kata Sampaoli.
Dybala pernah menyatakan bahwa dia merasa kesulitan mengembangkan permainan ketika bermain di posisi yang sama dengan Messi. Tapi sangat disayangkan jika penyerang Juventus itu harus menjadi pemain pengganti di laga krusial ini.
Karena kepercayaan diri Dybala tengah tinggi dan bersama Juventus dia telah mengoleksi 12 gol di semua kompetisi musim ini. "Saya tidak melihat sesuatu yang buruk seperti yang Dybala katakan. Dia mengatakan bahwa dia senang bermain dengan Messi, tapi dia tidak menemukan tempatnya. Messi perlu pindah seperti yang dia lakukan dengan klubnya. Untuk menciptakan sebuah posisi sehingga dia bisa mengembangkan sistem atau strukturnya, itu akan menjadi gila," jelas Sampaoli.
(bep)
Explore More