Menang dari Thailand, Bukti Timnas Tidak Bergantung kepada Egy

Selasa, 10 Oktober 2017 - 15:39 WIB
Menang dari Thailand, Bukti Timnas Tidak Bergantung kepada Egy
Menang dari Thailand, Bukti Timnas Tidak Bergantung kepada Egy
A A A
Tim nasional Indonesia U-19 akhirnya menuntaskan dendam pada Piala AFF lalu setelah mengempaskan Thailand dengan skor telak 3-0. Namun, tidak ada nama winger skuad Garuda Nusantara Egy Maulana Vikri dalam daftar pencetak gol.

Timnas U-19 mengakhiri rangkaian uji coba internasional persiapan kualifikasi Piala Asia dengan hasil positif. Menghadapi juara Piala AFF 2017, Thailand, pasukan Merah Putih menang dengan skor meyakinkan. Tiga gol masing-masing disumbangkan Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, dan Saddil Ramdani. Sementara itu, Egy yang tampil impresif dalam laga tersebut, kali ini absen menyumbang gol.

Padahal, selama ini pemain PPLP Ragunan itu merupakan mesin gol Indonesia bersama striker Muhammad Rafli Mursalim dan Hanis Saghara. Ini merupakan kedua kali pemain asal Medan itu absen menyumbang gol pada laga resmi maupun uji coba internasional timnas U-19 minus penampilannya di Turnamen Toulon Prancis.

Pada ajang Piala AFF di Myanmar lalu, Egy juga gagal mencetak gol saat Indonesia dikalahkan Vietnam pada fase grup. Selebihnya, gawang empat tim yang dihadapi Indonesia, yakni Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, dan Myanmar berhasil dijebol Egy. Terakhir, pemain berusia 17 tahun ini turut andil dalam kemenangan 2-0 atas timnas Kamboja dalam laga uji coba di Stadion Patriot Bekasi. Egy melengkapi gol yang sebelumnya diciptakan Rafli Mursalim.

Meski peraih gelar pemain terbaik Turnamen Toulon Prancis itu selalu tampil sebagai starter, hasil laga kontra Thailand seolah menjadi penegasan jika timnas tidak bergantung penuh pada sosok Egy Maulana Vikry di lapangan.

Perannya sebagai juru gedor mampu digantikan pemain lain di lini depan skuad Garuda Muda. Pelatih Indra Sjafri sendiri menyatakan tidak ingin bergantung pada satu pemain. Alasannya, sepak bola ada permainan 11 orang dan mengandalkan kolektivitas tim.

“Egy sama seperti pemain lain, mereka juga bermain penuh. Kemenangan ini kontribusi seluruh tim. Mereka bekerja keras bersama, bukan hanya karena kemampuan satu orang,” papar Indra Sjafri seusai laga kontra Thailand.

Senada dengan Indra, Pelatih Thailand Marc Palacios mengakui jika timnas Indonesia bukan hanya Egy Maulana Vikry. Dia menyatakan, sepak bola adalah kerja sama tim dan tidak mengandalkan permainan satu orang.

“Tim yang bergantung pada satu pemain itu sangat buruk. Egy bukan apa-apa tanpa rekan-rekannya yang lain karena sepak bola adalah permainan tim,” tandasnya. Dalam laga tersebut, kendati tidak menyumbang gol, Egy berkali- kali merepotkan barisan pertahanan meski di-marking pemain Thailand.

Aksinya ini membuka ruang bagi rekan-rekannya untuk mencetak gol. Dia juga memikul tanggung jawab setelah ditunjuk sebagai kapten ini. Pada sejumlah laga sebelumnya, termasuk Piala AFF, ban kapten biasanya disandang Rachmat Irianto. “Soal kapten tim memang belum permanen karena kami memiliki lima kandidat. Egy ditunjuk karena Rachmat Irianto kurang fit,” ujar Indra Sjafri.(Abriandi)
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6975 seconds (0.1#10.140)