Ini Video 'Gol Hantu' yang Bikin AS Gagal ke Piala Dunia 2018
A
A
A
PANAMA CITY - Amerika Serikat (AS) untuk kali pertama sejak 1986 gagal lolos ke Piala Dunia. "Gol Hantu" yang lahir saat Panama mengalahkan Kosta Rika, Rabu (11/10/2017) jadi faktor yang menggagalkan usaha AS ke Piala Dunia 2018.
Sebelum laga pamungkas di zona CONCACAF, Amerika Serikat sebetulnya berada di peringkat ketiga. Namun, AS secara mengejutkan takluk di tangan Trinidad dan Tobago dengan skor 1-2.
Posisi AS sebetulnya tidak terancam jika saja dua tim di bawah mereka; Panama dan Honduras, tidak memetik kemenangan saat menghadapi lawan masing-masing. Sayangnya, skenario tersebut tidak berjalan.
Honduras berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor tipis 3-2. Sementara Panama mampu menekuk Kosta Rika dengan skor 2-1. Pada pertandingan melawan Kosta Rika, Panama mencetak gol pertama mereka secara kontroversial di Estadio Rommel Fernandez, Panama City, Rabu (10/11/2017).
Menurut catatan pertandingan, gol pertama Panama dicetak oleh Gabriel Torres. Namun, jika melihat tayangan ulang dari proses terjadinya gol tersebut, bola tidak benar-benar melewati garis gawang Kosta Rika.
Berawal dari tendangan sudut di menit ke-52, bola menyentuh Gabriel Torres kemudian melaju liar ke tiang jauh. Striker Blas Perez bermaksud mengejar namun terhuyung ke tanah sambil mencoba memasukan bola menggunakan bahu.
Sejurus kemudian, wasit Walter Enrique Ramos -asal Honduras- langsung meniup peluit tanda bola melewati garis. Tetapi, dalam tayangan lambat, bola terlihat belum melewati garis.
Pertandingan kemudian dimenangkan Panama dengan skor 2-1 setelah tuan rumah mencetak gol kedua melalui aksi Roman Torres di menit ke-87. Tambahan tiga poin mengangkat Panama ke peringkat ketiga sekaligus menggeser AS ke posisi lima.
Meksiko, Kosta Rika, dan Panama lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018. Sementara Honduras berkesempatan lolos melalui play-off antarbenua. Adapun, Amerika Serikat dan Trinidad-Tobago gagal lolos.
Menurut aturan CONCACAF, AS dapat mengajukan banding atas keputusan wasit Walter Enrique Ramos di laga Panama kontra Kosta Rika. "Pihak yang terkena dampak langsung dari keputusan dapat melayangkan tuntutan dalam waktu tiga minggu," demikian aturan CONCACAF.
Namun, media officer Timnas Amerika Serikat, Michael Kammarman mengisyaratkan pihaknya tidak akan melayangkan protes. "Sejauh yang saya tah, tidak ada jalan lain. Keputusan wasit bersifat final," kata Kammarman.
Klasemen Akhir CONCACAF
(Catatan: Posisi 1-3 otomatis lolos ke Piala Dunia, posisi 4 berhak ikut play-off antarbenua, sementara posisi 5-6 gugur)
Sebelum laga pamungkas di zona CONCACAF, Amerika Serikat sebetulnya berada di peringkat ketiga. Namun, AS secara mengejutkan takluk di tangan Trinidad dan Tobago dengan skor 1-2.
Posisi AS sebetulnya tidak terancam jika saja dua tim di bawah mereka; Panama dan Honduras, tidak memetik kemenangan saat menghadapi lawan masing-masing. Sayangnya, skenario tersebut tidak berjalan.
Honduras berhasil mengalahkan Meksiko dengan skor tipis 3-2. Sementara Panama mampu menekuk Kosta Rika dengan skor 2-1. Pada pertandingan melawan Kosta Rika, Panama mencetak gol pertama mereka secara kontroversial di Estadio Rommel Fernandez, Panama City, Rabu (10/11/2017).
Menurut catatan pertandingan, gol pertama Panama dicetak oleh Gabriel Torres. Namun, jika melihat tayangan ulang dari proses terjadinya gol tersebut, bola tidak benar-benar melewati garis gawang Kosta Rika.
Berawal dari tendangan sudut di menit ke-52, bola menyentuh Gabriel Torres kemudian melaju liar ke tiang jauh. Striker Blas Perez bermaksud mengejar namun terhuyung ke tanah sambil mencoba memasukan bola menggunakan bahu.
Sejurus kemudian, wasit Walter Enrique Ramos -asal Honduras- langsung meniup peluit tanda bola melewati garis. Tetapi, dalam tayangan lambat, bola terlihat belum melewati garis.
Estados Unidos se queda fuera del Mundial por un gol de Panama que ni entro pic.twitter.com/k2JojPf7bq
— Joaquin Lopez-Doriga (@lopezdoriga) October 11, 2017
Pertandingan kemudian dimenangkan Panama dengan skor 2-1 setelah tuan rumah mencetak gol kedua melalui aksi Roman Torres di menit ke-87. Tambahan tiga poin mengangkat Panama ke peringkat ketiga sekaligus menggeser AS ke posisi lima.
Meksiko, Kosta Rika, dan Panama lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018. Sementara Honduras berkesempatan lolos melalui play-off antarbenua. Adapun, Amerika Serikat dan Trinidad-Tobago gagal lolos.
Menurut aturan CONCACAF, AS dapat mengajukan banding atas keputusan wasit Walter Enrique Ramos di laga Panama kontra Kosta Rika. "Pihak yang terkena dampak langsung dari keputusan dapat melayangkan tuntutan dalam waktu tiga minggu," demikian aturan CONCACAF.
Namun, media officer Timnas Amerika Serikat, Michael Kammarman mengisyaratkan pihaknya tidak akan melayangkan protes. "Sejauh yang saya tah, tidak ada jalan lain. Keputusan wasit bersifat final," kata Kammarman.
Klasemen Akhir CONCACAF
Pos | Negara | Main | Menang | Imbang | Kalah | Selisih Gol | Poin |
1 | Meksiko | 10 | 6 | 3 | 1 | 16-7 | 21 |
2 | Kosta Rika | 10 | 4 | 4 | 2 | 14-8 | 16 |
3 | Panama | 10 | 3 | 4 | 3 | 9-10 | 13 |
4 | Honduras | 10 | 3 | 4 | 3 | 13-19 | 13 |
5 | Amerika Serikat | 10 | 3 | 3 | 4 | 17-13 | 12 |
6 | Trinidad dan Tobago | 10 | 2 | 0 | 8 | 7-19 | 6 |
(bep)